Halaman

Senin, 17 Mei 2010

bunga anggrek: detikNews : Istri Susno Juga Ikutan Demo di Bundaran HI

bunga anggrek: detikNews : Istri Susno Juga Ikutan Demo di Bundaran HI


detikNews : Istri Susno Juga Ikutan Demo di Bundaran HI

Posted: 17 May 2010 01:00 AM PDT

--> Jakarta - Selain para pendukung, istri Susno Duadji, Herawati dan putrinya ikut berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia. Herawati meminta sang suami dibebaskan dari tahanan.

Herawati tiba di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2010) pukul 14.15 WIB.

Herawati mengenakan baju hitam, topi bertuliskan "Revolusi Cerdas" warna merah, dan kacamata hitam. Ia tampak menyimak orasi-orasi dari para pendukung Susno dan putrinya.

"Perjuangan belum berakhir. Kemenangan ada di pihak kita (Susno dibebaskan)," kata putri Susno, Diliana Ermaningtiyas, dalam orasinya.
 
Herawati dihadiahi bunga anggrek warna ungu dari pendukung Susno.
"Insya Allah, Bapak dibebaskan," kata Herawati sambil berjalan menuju Hotel Gran Hyatt.

(aan/ndr)

Bibit <b>Anggrek</b> Botolan, Kapan saat yang tepat mengeluarkan bibit <b>...</b>

Posted: 16 May 2010 10:07 PM PDT

Pada saat bibit anggrek botolan dikeluarkan dari dalam botolnya, saat itulah periode kritis tanaman anggrek. Dimana bibit anggrek botolan tersebut, yang sebelumnya terkontrol dengan makanan dari media agar yang steril, kemudian harus dikeluarkan dan menyesuaikan dengan lingkungan yang ekstrem. Setelah pemilihan bibit anggrek dalam botol, tahapan berikutnya adalah pengeluaran bibit anggrek dari dalam botol. Tapahan  inilah merupakan tahapan penentuan apakah bibit tersebut akan tumbuh baik atau tidak, bahkan bisa hidup atau mati. Untuk itu perlu diketahui, kapan saat yang tepat mengeluarkan bibit anggrek botolan tersebut.

Biasanya para grower atau hobiis anggrek dalam membeli bibit anggrek botolan tidak semuanya sudah siap untuk dikeluarkan dari botol. Bibit anggrek yang demikian harus disimpan dan dirawat. Menunggu sampai bibit anggrek tersebut siap untuk dikeluarkan dari botol. Penyimpanan bibit anggrek  tidak boleh sembarangan. Penempatannya harus tepat, sesuai kondisi yang diinginkan oleh bibit anggrek tersebut. Yang baik tempatkan bibit anggrek botolan pada rak botol.

Adapun kondisi lingkungan yang tepat agar bibit anggrek botolan tersebut dapat tumbuh baik adalah :

  1. Sinar matahari, Bibit anggrek botolan ini tidak boleh menerima sinar matahari secara langsung. Kebutuhannya hanya 20%. Untuk itu perlu dipasang naungan paranet. Lama penyinaran (panjang siang) yang diperlukan 16 jam. Sehingga bisa dibantu  dengan lampu fluorescent 20 watt.
  2. Temperatur, Temperatur ruang penyimpanan diusahakan merata. Temperatus yang dibutuhkan adalah 21OC. Temperatur yang lebih rendah menyebabkan pertumbuhannya lambat. Dan fluktuasi temperatur yang drastis bisa menyebabkan infeksi pada bibit.
  3. Kelembaban udara, Kelembaban relatif dalam ruang penyimpanan bibit anggrek botolan tidak boleh lebih rendah dari 65%. Bila lebih rendah, penguapan dalam botol akan berlangsung cepat.   Sehingga media agar dalam botol akan mengering dan bibit anggrek akan mati.

Setelah disimpan dan dirawat yang beanar, tinggal menunggu saat yang tepat untuk mengeluarkan bibit anggrek tersebut dari dalam botol untuk dipindahkan pada pot, yang kemudian dilakukan perawatan lanjutan. Permasalahannya sekarang kapankah saat yang tepat tersebut…????

Saat akan mengeluarkan bibit anggrek dari botolnya, harus dikenali dulu, bahwa bibit tersebut masuk golongan anggrek monopodial (Vanda, Phalaenopsis, Rhenanthera) atau sympodial (Cattleya, Dendrobium, Oncidium). Keduanya mempunyai perbedaan pertumbuhan dan waktu saat pengeluaran dari botol.

Untuk bibit anggrek monopodial, saat yang tepat mengeluarkannya dari dalam botol adalah waktu tanaman memperlihatkan pertumbuhan yang kuat, cepat dan segar. Pada Vanda ditandai dengan sudah terlihatnya akar-akar agak besar sepanjang kurang lebih 5 cm, dengan jumlah 3 helai atu lebih. Sedangkan pada phalaenopsis, ditandai dengan akar-akar yang besar dan segar minimal sudah ada 3 helai.

Untuk bibit anggrek sympodial, saat yang tepat adalah ketika tanaman dalam botol sudah memperlihatkan umbi (bulb), paling tidak umbi yang kedua. Umbi ini sebagai tempat menyimpan makanan. Pada cattleya sudah tumbuh banyak akar yang panjang. Dan daun tampak lebar. Pada dendrobium memperlihatkan juga akar-akar yang banyak, halus dan panjang.

Ketepatan waktu mengeluarkan bibit anggrek botolan adalah penting untuk pertumbuhan selanjutnya. Dimana bila terlalu cepat, atau dikeluarkan sebelum waktunya, tanaman masih lemah sehingga tidak tahan dengan kejutan perubahan kondisi yang dialami. Dipastikan prosentase kematian akan tinggi. Sebaliknya bila terlambat mengeluarkan bibit dari botol, tanaman sudah besar sehingga sulit mengeluarkan dari botol. Dan bila dipaksakan maka perakarannya akan rusak, tanaman mudah mati. Bila bibit anggrek terlalu lama dalam botol sampai sudah menghabiskan makanan dalam media agar, maka tanaman tersebut akan terlantar. Sehingga akan menemui kesulitan untuk pertumbuhan selanjutnya. Bahkan bila terlalu ekstrem tanaman akan mati menguning dalam botol.

Setelah bibit anggrek botolan tersebut disimpan dengan benar, pertumbuhan baik, tiba saat yang tepat mengeluarkan bibit tesebut dari dalam botol. Kemudian dipindah tanamkan ke pot. Untuk kedua golongan anggrek monopodial dan sympodial tahap pertama pengeluaran dari dalam botol memerlukan perawaan yang sama. Cara pengeluaran dari dalam botol bisa anda down load pada Box Ebook Gratis, buka botol v.5 PDF. Selamat mencoba, mari bersama menyelamatkan anggrek Indonesia……!!!

Organic Indonesian Vanilla: VARIETAS VANILLA

Posted: 16 May 2010 09:38 PM PDT

Tanaman Vanilla masih tergolong dalam kerabat Anggrek (Orchidaceae). Tanaman ini tumbuh dengan cara merambat dan hidup secara semi epifit, tergolong dalam kerabat anggrek olehkarenanya di dunia saat ini terdapat lebih dari 110 jenis tanaman vanilla. Namun walaupun demikian tidak semua jenis tanaman vanilla memiliki nilai komersial untuk produksi buahnya, hingga kini hanya 3 jenis tanaman vanilla di dunia yang dapat dimanfaatkan produksi buahnya, tanaman vanilla dimaksud adalah, Vanilla planifolia Andrews, Vanilla pompona Schieda, dan Vanilla tahitiensis JW Moore.

Istri Susno Juga Ikutan Demo di Bundaran HI (detikcom)

Posted: 17 May 2010 01:28 AM PDT

--> Jakarta - Selain para pendukung, istri Susno Duadji, Herawati dan putrinya ikut berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia. Herawati meminta sang suami dibebaskan dari tahanan.

Herawati tiba di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2010) pukul 14.15 WIB.

Herawati mengenakan baju hitam, topi bertuliskan "Revolusi Cerdas" warna merah, dan kacamata hitam. Ia tampak menyimak orasi-orasi dari para pendukung Susno dan putrinya.

"Perjuangan belum berakhir. Kemenangan ada di pihak kita (Susno dibebaskan)," kata putri Susno, Diliana Ermaningtiyas, dalam orasinya.
 
Herawati dihadiahi bunga anggrek warna ungu dari pendukung Susno.
"Insya Allah, Bapak dibebaskan," kata Herawati sambil berjalan menuju Hotel Gran Hyatt.

(aan/ndr)

Pendukung Susno Demo di Bundaran HI (Kompas)

Posted: 17 May 2010 01:11 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan orang yang mengaku pendukung mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji melakukan aksi demonstrasi di Bundaran Hotel Indonesia, Senin (17/5/2010). Mereka mengecam penangkapan dan penahanan tersangka Susno terkait perkara PT Salma Arowana Lestari oleh tim independen Mabes Polri.

Dalam aksinya, mereka membentangkan kain putih sepanjang 100 meter untuk tempat membubuhkan tanda tangan para pendukung Susno. Kain itu dibentangkan mengitari Bundaran HI. Selain itu, mereka juga membagikan bunga anggrek kepada pengendara yang melintas. Berbagai poster dan spanduk bertuliskan dukungan terhadap mantan Kabareskrim itu ikut bawa.

Di sela-sela aksi, salah satu orator membacakan surat dengan pengeras suara. Menurut mereka, surat itu adalah pengakuan yang ditulis sendiri oleh Susno. Inti isi selembar surat itu adalah bantahan menerima uang Rp 500 juta dari Haposan Hutagalung melalui Sjahril Djohan untuk mempercepat penyidikan perkara arwana di Bareskrim Polri.

"Saya difitnah. Mana mungkin saya menerima suap untuk perkara yang saya ungkap. Lagi pula Sjahril Djohan mengatakan pada saya bahwa pemilik perusahaan arwana tersebut 50 persen adalah Pak Makbul, Wakapolri waktu itu," ucap orator membacakan surat.

Koordinator aksi, Dadan Hamdani, mengaku mereka yang berdemo adalah gabungan dari facebooker dan 40 lembaga swadaya masyarakat. Dia mengatakan, mereka menyampaikan tiga tuntutan. Pertama, meminta kepada Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri segera membebaskan Susno yang kini ditahan di rumah tahanan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok.

Tuntutan kedua, kata Hamdani, agar DPR mereposisi Polri ke Kementerian Dalam Negeri. "Tuntutan ketiga agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera bentuk tim independen seperti kasus Bibit-Chandra karena kami lihat tim independen bentukan Polri sangat tidak independen," ucap dia di lokasi.

Hamdani mengklaim bahwa facebooker dan LSM akan melakukan aksi serupa di 65 kota lain. "Ini aksi permulaan. Nanti tanda tangan di seluruh Indonesia akan kita sampaikan ke Presiden, Kapolri, dan DPR," ujarnya.

Dipenuhi Pendukung Susno, Bundaran HI Macet (okezone)

Posted: 17 May 2010 12:06 AM PDT

JAKARTA - Ratusan pendukung Komjen Pol Susno Duadji memenuhi Bundaran Hotel Indonesia. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut macet.

Pantauan okezone di lokasi, massa gabungan dari facebooker pendukung Susno dan beberapa elemen massa lainnya seperti Gerakan Pemuda Anti Korupsi (Gepak), Komite Aksi Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi, Gerakan Masyarakat Peduli Hukum, Poros Pemuda Indonesia dan Keluarga Besar Batanghari 9 dari Lampung memenuhi Bundaran HI.

Imbasnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut tersendat. Sejumlah petugas kepolisian tampak disibukkan mengurai kepadatan arus lalu lintas, Senin (17/5/2010).

Kuasa hukum Susno, Hendri Yosodiningrat memaparkan dukungan yang dihadiri massa dari berbagai daerah seperti Lampung, Medan, Palembang, Sumatera, Jogja dan Surabaya itu datang dengan suka rela atau tanpa dibiayai dari siapapun.

"Jadi memang bentuk kepedulian terhadap apa yang menimpa Susno," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan massa tersebut masih meneriakkan dukungan terhadap mantan Kabareskrim Mabes Polri itu. Beberapa pendemo terlihat membagikan bunga anggrek berwarna ungu kepada pengguna jalan.(bul)
(hri)

Gaya Lokal Rasa Global (tempointeraktif)

Posted: 16 May 2010 10:14 PM PDT

Ada kesamaan dalam rancangan 14 perancang di parade pembukaan JIFFF 2010: identitas Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar