Halaman

Rabu, 30 Juni 2010

bunga anggrek: anggrek videos - by Video Site

bunga anggrek: anggrek videos - by Video Site


anggrek videos - by Video Site

Posted: 28 Jun 2010 07:30 PM PDT

Bunga Anggrek. Length: 3:6; Rating Average: 4.909091' max='5' min='1' numRaters='11' rel='http://schemas.google.com/g/2005#overall from people; View Count: 1079

candi orchid (<b>anggrek</b> semarang): Tananam <b>Anggrek</b> Wajib Dilestarikan

Posted: 21 Jun 2010 01:05 AM PDT

 Bunga anggrek senantiasa menjadi primadona kaum ibu utamanya yang mengoleksinya. Tanaman ini perlu dibudidayakan dan jika dilakukan dengan tekun dapat bernilai ekonomis yang berujung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Download MP3 Keenan Nasution - O <b>Bunga Anggrek</b> - Gratis Lyric <b>...</b>

Posted: 06 Jul 2009 12:00 AM PDT

Free Download MP3 Keenan Nasution - O Bunga Anggrek Gratis




Read More

Selasa, 29 Juni 2010

bunga anggrek: candi orchid (anggrek semarang): Dendrobium capra

bunga anggrek: candi orchid (<b>anggrek</b> semarang): Dendrobium capra


candi orchid (<b>anggrek</b> semarang): Dendrobium capra

Posted: 29 Jun 2010 07:24 AM PDT

Dendrobium capra adalah salah satu anggrek epifit yang senang dengan terpaan matahari penuh. Banyak tumbuh di pucuk pohon jati. Saat cuaca kering pada musim kemarau dimana pohon jati meranggas anggrek ini terangsang untuk berbunga.

<b>Anggrek</b> (Orchidaceae)

Posted: 14 Jun 2010 12:36 AM PDT

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Asparagales
Famili: Orchidaceae
Juss.
Subfamilia Lima anaksuku:

Lihat pula: Daftar marga anggota Orchidaceae

Suku anggrek-anggrekan atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan “berdaging” (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembab.

Anggota pentingnya yang dikenal baik manusia adalah anggrek hias serta vanili.

Ciri-ciri botani

Anggota suku ini cenderung memiliki organ-organ yang sukulen atau “berdaging”: tebal dengan kandungan air yang tinggi. Dengan demikian ia dapat hidup pada kondisi ketersediaan air yang rendah. Air diperoleh dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara. Namun demikian, anggrek tidak ditemukan di daerah gurun karena perakarannya tidak intensif. Anggrek menyukai cahaya matahari tetapi tidak langsung sehingga ia biasa ditemukan di alam sebagai tumbuhan lantai hutan atau di bawah naungan. Sebagai tanaman hias, anggrek tahan di dalam ruang.

Akar serabut, tidak dalam. Jenis-jenis epifit yaitu mengembangkan akar sukulen dan melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh,namun tidak merugikan pohon inang. Ada pula yang tumbuh geofitis,dengan istilah lain terrestria artinya tumbuh di tanah dengan akar-akar di dalam tanah. Ada pula yang bersifat saprofit, tumbuh pada media daun-daun kering dan kayu-kayu lapuk yang telah membusuk menjadi humus. Pada permukaan akar seringkali ditemukan jamur akar (mikoriza) yang bersimbiosis dengan anggrek.

Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah (“anggrek tanah”) batangnya pendek dan cenderung menyerupai umbi. Sementara itu, anggrek epifit batangnya tumbuh baik, seringkali menebal dan terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan. Pertumbuhan batang dapat bersifat “memanjang” (monopodial) atau “melebar” (simpodial), tergantung genusnya.

Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai penyimpan air.

Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi penciri yang membedakannya dari anggota suku lain. Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang, muncul dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip dengan mahkota bunga (sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota bunga termodifikasi membentuk semacam “lidah” yang melindungi suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil (disebut “pollinia”) dan terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Tanpa bantuan organisme penyerbuk, tidak akan terjadi penyerbukan.

Buah anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak mengering dan terbuka dari samping. Bijinya sangat kecil dan ringan, sehingga mudah terbawa angin. Biji anggrek tidak memiliki jaringan penyimpan cadangan makanan; bahkan embrionya belum mencapai kematangan sempurna. Perkecambahan baru terjadi jika biji jatuh pada medium yang sesuai dan melanjutkan perkembangannya hingga kemasakan.

Kekerabatan antar anggrek spesies berdasarkan sifat morfologi tanaman dan bunga

Berdasarkan hasil analisis varian untuk karakter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, perbandingan antara panjang daun dengan lebar daun, jumlah kuntum bunga, panjang tangkai bunga, diameter bunga dan panjang kelopak bunga dari keenambelas anggrek spesies yang diuji menunjukkan adanya perbedaan pengaruh yang nyata.

Tampak bahwa G. scriptum mempunyai panjang daun, lebar daun dan panjang tangkai bunga nyata paling tinggi diantara keenambelas anggrek spesies yang diuji. Namun demikian, nilai diameter bunga (6,24 cm) spesies ini nyata lebih kecil dari D. stratiotes. Bunga D. stratiotes memiliki diameter yang nyata paling besar diantara spesies yang diuji, yaitu 9,27 cm. Demikian juga jumlah kuntum bunga yang dihasilkan oleh G. scriptum nyata lebih sedikit daripada D. secundum, masing-masing 27,75 dan 50. Hal ini menunjukkan bahwa panjang dan lebar daun yang besar tidak menjamin akan menghasilkan bunga yang besar dan banyak jumlahnya.

Tinggi tanaman D. anosmum memiliki nilai tertinggi, yaitu 118,40 cm, yang nyata berbeda dengan tinggi tanaman ke lima belas anggrek spesies lainnya. Batang anggrek ini berupa pseudobulb atau batang semu yang tumbuh menggantung ke bawah. Hanya pada saat tumbuhnya tunas baru saja, pertumbuhan pseudobulb dari anggrek ini ke arah atas. Pertumbuhan batang selanjutnya menggantung ke arah bawah, seiring dengan bertambah panjangnya pseudobulb.Tanaman anggrek yang terpendek adalah B. lobii (5,00 cm). Berbeda dengan D. anosmum, B. lobii memiliki batang berupa bulb. Nilai tinggi tanaman anggrek jenis ini tidak nyata berbeda dengan D. bracteosum (17,77 cm), D. capra (12,15 cm), D. johannis (34,48 cm), D. macrophyllum (31,12 cm), D. phalaenopsis (20,02 cm), P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan G. scriptum.

G. scriptum memiliki daun terpanjang dan terlebar. Lebar daun G. scriptum sama dengan lebar daun P. violaceae, P. amboinensis dan D. macrophyllum. Lebar daun terkecil dimiliki D. capra (1,09 cm) yang sama dengan D. bracteosum (1,56 cm), D. johannis (1,76 cm), D. phalaenopsis (2,36 cm) dan A. miniatum (1,52 cm).

Nilai perbandingan panjang dengan lebar daun terbesar dimiliki oleh V. tricolor, sebesar 10,48; yang tidak berbeda nyata dengan D. capra (9,55). Nilai perbandingan panjang dengan lebar daun terkecil dimiliki oleh D. stratiotes (2,20) yang tidak berbeda nyata dengan D. macrophyllum, D. secundum, D. undulatum, D. veratrifolium, P. amboinensis dan P. violaceae (masing-masing dengan nilai 3,05; 2,75; 2,25; 2,48; 2,73 dan 2,68).

Jumlah kuntum bunga yang terbanyak dimiliki oleh D. secundum (50 buah) dan paling sedikit dimiliki oleh B. lobii (1 buah) yang tidak nyata berbeda dengan D. anosmum, D. bracteosum, D. capra, D. johannis, D. phalaenopsis, D. stratiotes, P. amboinensis, P. violaceae dan A. miniatum. Karakteristik bunga B. lobii terletak pada labellumnya yang dapat bergoyang apabila ditiup angin. Dengan adanya ciri khas bunga yang seperti ini, anggrek B. lobii memiliki sebutan anggrek lidah bergoyang atau kembang goyang. G. scriptum memiliki tangkai bunga yang paling panjang diantara keenam belas anggrek spesies yang diuji, yaitu 92,27 cm. Panjang tangkai bunga terpendek dimiliki oleh anggrek D. anosmum (1,36 cm) yang sama dengan panjang tangkai bunga anggrek D. bracteosum, D. secundum, P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan B. lobii.

Diameter bunga anggrek yang paling besar, yaitu 9,27 cm dimiliki oleh D. stratiotes. D. stratiotes ini memiliki mahkota bunga (petala) yang panjang terpelintir tegak ke atas. Besarnya diameter bunga anggrek tersebut sama dengan besarnya diameter bunga D. anosmum. Diameter bunga terkecil dimiliki oleh anggrek D. secundum (0,74 cm). Ukuran diameter anggrek ini paling kecil disebabkan oleh bunga ini tidak dapat membuka atau mekar dengan maksimal. Ukuran bunga yang mini, tersusun sangat rapat, dan dalam satu tangkai bunga terdiri atas kuntum bunga yang banyak, merupakan ciri khas yang membuat D. secundum diberi sebutan sebagai anggrek sikat. Ukuran diameter bunga anggrek ini sama besarnya dengan anggrek A. miniatum (1,13 cm).

Kelopak bunga (sepala) terpanjang dimiliki oleh anggrek B. lobii (6 cm) yang nyata berbeda dengan kelima belas anggrek spesies lainnya. Anggrek ini memiliki sepala dorsale atau kelopak bunga bagian atas tegak, berwarna kuning dan panjang. Sepala paling pendek dimiliki oleh anggrek jenis A. miniatum (0,63 cm) yang sama ukurannya dengan anggrek D. secundum (0,92 cm). Dari keenambelas jenis anggrek yang diuji, hanya ada empat jenis yang mempunyai tipe pertumbuhan batang monopodial, yaitu P. amboinensis, P. violaceae, Vanda tricolor dan A. miniatum. Kedua belas jenis anggrek lainnya tipe pertumbuhan batangnya tergolong simpodial. Dari segi aroma bunga, terdapat keanekaragaman aroma bunga mulai dari tidak beraroma sampai sangat beraroma. Demikian pula dengan warna kehijauan daun, hanya Vanda tricolor yang warna daunnya berbeda dengan kelima belas jenis anggrek lainnya.

Masing-masing jenis memperlihatkan karakter yang berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut dikarenakan perbedaan habitat asal diambilnya tanaman anggrek yang bersangkutan. Habitat asal tanaman anggrek memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan anggrek melalui pengaruh sinar matahari, cuaca atau keadaan iklim, suhu udara, kelembaban udara serta tersedianya unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman anggrek untuk mendukung pertumbuhan tanaman anggrek, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas bunga yang dihasilkannya. Meskipun terdapat keragaman karakter dari masing-masing jenis anggrek yang diuji, terdapat pula kesamaan karakter.

Anggrek Berdasarkan Tipe Pertumbuhan

Monopodial
Anggrek ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. contoh: Vanda sp., dan Phalaenopsis sp. (Anggrek Bulan).

Simpodial
Anggek ini memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama. Bunga bisa muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tinggal. Bayangnya menyimpan air cadangan makanan atau umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, biji. Contoh: Dendrobium sp., Cattleya sp.

Anggrek Berdasarkan Tempat Tumbuh

Anggrek Epifit
Anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara sekitar. Contoh : Cattleya sp., Dendrobiumsp.,

Anggrek Terestial
Anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. akarnya mengambil makanan dari tanah. Contoh : Vanda sp.

Anggrek Saprofit.
Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering, serta menbutuhkan sedikit cahaya matahari. Jenis ini tidak memiliki daun dan klorofil. Contoh : Goodyera sp.

Anggrek Litofit.
Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh. Anggek ini mengambil makanan dari hujan, udara, humus. Contoh : Paphiopedilum sp.

Pemanfaatan

Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatera hingga Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga nasional Singapura dan Thailand.

Ruang Berita Indonesia » Habibie Persembahkan Karangan <b>Bunga</b> <b>...</b>

Posted: 28 May 2010 06:38 PM PDT

JAKARTA, DETIKPOS.net – Setelah sekitar 20 menit memanjatkan doa untuk mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie, mantan presiden RI Habibie lalu meletakkan karangan bunga anggrek, ke dalam tiga buah vas bunga yang telah dipersiapkan.

Dengan dibantu sang keponakan, Adrie Soebono, Habibie menyiramkan air ke sekujur makam, mulai dari nisan, hingga ujung makam yang satunya. Dengan tangan yang gemetar, serta wajah yang masih menyiratkan kesedihan, Habibie membasahi makam mendiang istrinya.

Sekitar pukul 15.50 WIB, seluruh prosesi ziarah telah selesai ia lakukan, dan menteri riset dan teknologi era presiden Suharto itupun langsung pergi meninggalkan areal Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (28/5/2010).

Langkahnya terburu-buru, menyiratkan bahwa ia tidak ingin diganggu, masih dengan dibantu sang keponakan, Adrie Soebono.

Hari ini adalah kali keempat ia menziarahi makam tersebut, sejak Ainun Habibie dimakamkan pada Selasa lalu (25/05/2010). Sejak Rabu lalu, Habibie selalu menziarahi makam tersebut, pada waktu yang relatif sama. [surya]

Blog Berita Hari Ini Terkini Indonesia


Read More

Senin, 28 Juni 2010

bunga anggrek: Bunga Anggrek : Warta Warga

bunga anggrek: <b>Bunga Anggrek</b> : Warta Warga


<b>Bunga Anggrek</b> : Warta Warga

Posted: 28 Jun 2010 06:48 AM PDT

Bunga Anggrek yang berasal dari spesies yang bernama Orchidaseae ini dikenal sebagai bunga yang tahan lama. Bunga ini juga sangat populer dengan keeksotikannya. Oleh karena itu banyak orang yang menjadikannya sebagai tanaman hias. ...

Membuat Cattleya Rajin berbunga « Kultur Jaringan dan Tanaman Hias

Posted: 28 Jun 2010 12:33 AM PDT

Kemampuan berbunga anggrek Cattleya dapat dilihat dari bentuk daunnya. Cattleya dengan bentuk daun lebar dan pendek menunjukan anggrek tersebut rajin berbunga. Sebaliknya, bentuk daun yang sempit dan panjang, menunjukan Cattleya malas berbunga.

Untuk mempercepat dan merangsang pembungaan Cattleya, dapat di terapkan beberapa teknik sebagai berikut:

1. Belah atau pisahkan rumpun yang sudah terlampau rapat. Satu rumpun sebaiknya terdiri dari tiga batang semu. Hasilnya anakan baru akan tumbuh dalam waktu 1-2 bulan. Kemudian tunas mulai berbunga setelah 2-3 bulan dari muali perlakuan ini.

2. Pindahkan lokasi tanam ke tempat yang terang atau mendapatkan penyinaran matahari secara langsung. Perlakuan ini secara langsung berpengaruh pada proses perangsangan bunga. Bila bunga telah layu, pindahkan kembali tanaman ke tempat teduh. Selanjutnya, tanaman dapat dirangsang berbunga kembali jika pertumbuhannya sudah stabil.

3. Syarat agar Cattleya rajin berbunga sebagai berikut:

* Penyinaran 30-50% atau perlu naungan 65-70%.
* Lama penyinaran dari pukul 07:00 pagi sampai 17:00 sore.
* Suhu original 27-35 derajat Celcius
* Perbedaan suhu antara siang dan malam hari 11-14 derajat Celcius.
* Sirkulasi udara lancar.

* Batang semu berjumlah 4-5 atau sudah berumur 2,5-3 tahun.

* Media tanam berupa campuran arang dan cacahan pakis.

* Penyiraman dilakukan saat cuaca cerah. Frekuensinya dua kali, yakni pagi dan sore hari. Saat cuaca mendung, penyiraman tidak perlu dilakukan karena penguapannya lambat. Bila penyiraman tetap dilakukan di khawatirkan media tanam menjadi terlalu basah.

* Gunakan air ber PH 6,5-6,7. Bila memakai air PAM, edndapkan terlebih dahulu selama satu malam.

* Untuk mempercepat pembungaan tanaman dewasa, gunakan pupuk penyubur tanaman dan pupul perangsang bunga. Kedua pupuk tersebut diberikan secara bergiliran seminggu sekali. Dosisnya satu sendok teh/liter air atau disesuaikan dengan dosis yang tertera pada kemasan. Contoh pupuk penambah kesuburan adalah Bloom Grow.

4. Jagalah kebersihan lingkungan pot, dan media tanam. Sebagai langkah pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit, satu minggu sekali dilakukan penyemprotan tanaman dengan insektisida, fungisida, bakterisida, dan moluskisida (pestisida pembasmi hewan moluska misalnya siput).

5. Pupuklah dengan NPK dua kali seminggu. Sebagai pelengkap kebutuhan makanan berikan pupuk organik lengkap dua minggu sekali. Suplai makanan dapat lebih terjamin jika pemupukan dilakukan dengan teknik hidroponik.

6. Berikan hormon pertumbuhan (sitokinin) dan hormon Akar (auksin) satu bulan sekali secara bergantian dengan konsentrasi 2 mg/liter. Setelah tanaman dewasa, berikan hormon giberlin dan pupuk KNO3

7. Agar rajin berbunga letakan tanaman di tempat terbuka pada pukul 07:00-10:00 pagi.

8. Untuk membantu pertumbuhan bunga, berikan gula saat kuncup bunga mulai muncul.

9. Semprotkan paclobutrazol pada bagian akar dan daun dengan konsentrasi 1-2 mg/liter. Penyemprotan dilakukan pada tanaman dewasa yang tunas barunya tidak sedang tumbuh.

10. Pada tanaman yang malas berbunga, lakukan pengguguran daun. Potonglah semua daun mulai dari bagian pangkalnya.

Referensi: Buku ‘Membuat Anggrek Rajin Berbunga’, Ir Edhi Sandra Msi

Esha Flora Kultur JaringanEnhanced by Zemanta

Keranjang Lonjong KL1

Posted: 26 Jun 2010 01:44 AM PDT

Bros Bunga Anggrek BBA2
Bros berbentuk bunga anggrek. Kali ini dengan model yang sedikit berbeda dengan bros bunga anggrek BBA1. Bedanya yaitu menggunakan manik berbentuk tapal kuda. Cantik dikoleksi untuk dipakai ke pesta atau acara lainnya. Bisa juga untuk dijadikan sebagai SOUVENIR pernikahan, ulang tahun atau acara gathering lainnya. Warna yang ditampilkan adalah sampel dan Anda bisa memesan sesuai dengan keinginan. Ukuran...

Selengkapnya...

Bagian-Bagian <b>Bunga Anggrek</b> « Horteens

Posted: 17 Jun 2010 08:06 PM PDT


Keindahan tanaman anggrek terletak pada bunganya yang unik dan beraneka warna. Gambar di bawah menunjukkan bahwa bunga anggrek tersusun dari tiga buah sepal (kelopak bunga) dan tiga buah petal (mahkota bunga). Satu dari petal terjadi modifikasi membentuk labellum (bibir bunga).

Bagian-bagian Bunga Anggrek

Labellum ini merupakan sebuah daya tarik tersendiri yang merupakan ciri keunikan dari suatu jenis karena memiliki bentuk dan warna yang beragam. Selain itu labellum berfungsi sebagai daya tarik bagi lebah untuk menghisap madu. Kedatangan lebah ini dapat membantu terjadinya penyerbukan. Bunga anggrek juga memiliki collum yaitu tempat kedudukan kelamin jantan dan betina (Rudhy, 2006).


Read More

Minggu, 27 Juni 2010

bunga anggrek: Antologi prosa puitis dari status Facebook saya

bunga anggrek: Antologi prosa puitis dari status Facebook saya


Antologi prosa puitis dari status Facebook saya

Posted: 26 Jun 2010 04:13 PM PDT

Goreskan tintamu, biarkan pena bicara
tapi jangan di lembaran hatiku
Sudah ada pena lain yang menuliskan rangkaian cerita
di sini
bukan untuknya
untuk dunia

Teman, tempat berbagi cerita…
Sahabat, tempat berbagi hati…
Pasangan, tempat berbagi hidup..

Adam tak pernah benar-benar memiliki Eva,
Tuhan menitipkannya untuk dijagai sedekat tulang rusuk di dadanya…

Menjadi hujan, aku tak bisa memilih harus jatuh kemana.
Menetes dari langit sunyi, bergulir di ribuan daun
Lalu singgah dimana? Newton bilang aku mengikuti puisi gravitasi,
Einstein bilang lengkungan ruang waktu.
Terserah kata mereka, kupilih jatuh di
hatimu saja: bumi yang tak menanti hujan

Jam itu masih berdetak di atmanya,
bahkan ketika waktu berhenti.
Hujan rintik, langit kelabu. Selalu ada yang mengembara.
Pergi kemana? Kemana lagi selain kepada
Sang pemberi detik.
Malam masih berlanjut, mengingatkan setiap makhluk bahwa suatu saat
mereka harus mengembalikan jamNya

Dan matahari merunduk, membaringkan langitnya di sudut senja. Pucuk-pucuk gedung tidak akan bertanya kapan pagi mulai, malam tidak akan bertanya kapan matahari kembali…

Lalu kaki melangkah meninggalkan suara ranting patah, hanya sesaat sebelum angin menelannya. Sementara jejak pijakku masih di pasirmu,
ditunggui pantai bersahaja, sampai laut menghapus warnanya…

Sesekali dengarkanlah warna-warni malam,
rangkaian kata-kata sunyi tempat kita menitip mimpi.
Sesekali lihatlah nada nadi siang,
rangkaian bait-bait ramai tempat kita meniti harapan.

Angin yang mengembara, kapan singgah?
Sudah lebar daun pintu terkuak, jendela dibuka.
Tidak, aku hanya molekul udara yang melintas dari ventilasi,
semilir di wajahmu,
menggerai rambutmu…

Perlu berapa senja untuk sampai ke halamanmu?
Biar kurangkai tangkai hari-hari dan
kusinggahi seribu satu stasiun.
Kubawakan berbuket-buket puisi,
dari setiap aksara,
dari setiap cinta.
Tidak perlu, jawabmu,
datang saja sekarang dan jangan bawa apa-apa.

Kekasih tiba di pintumu dengan sebuket cinta,
dia juga akan pergi karena cinta.
Kalau dia datang lagi, tanyakan berapa
yang tersisa untuk disemat di aortamu.

Sahabat adalah malaikat yang meninggalkan sayapnya di surga,
lalu berdiam di sebelahmu menjadi sepasang telinga buat segenap puisi laramu.
Sahabat adalah malaikat yang datang
meski bukan sebagai matahari, tapi hadirnya menghangatkan dinginmu.
Sahabat adalah malaikat yang memasangkan
sepasang sayapnya ke atmamu, lalu mengajakmu terbang
mengarungi badai bersama.

Di suatu ruang-waktu, kubangun rumah kecil untukmu. Seperti semua pujangga, kuundang kau memperindahnya. Lalu kuarungi mimpimu, pergi mencari daun pintu, anak kunci atau sekedar kursi tamu. Jarum jam belum berlumut ketika tiba-tiba jendela dan palang pintu kau tutup. Wahai spesies yang menipu jantungnya sendiri, dari nadimu berlembar-lembar diari kuambil kembali.

Sebuah rumah:
dan aku tak berharap singgah.
Sebuah pintu,
alu selamat datang.
Sebuah cerita, maka kusumpahi kamu,
puteri-puteri Yerusalem - yang membuka pintu sebelum waktuNya.

Katamu aku masih tidur,
tapi ketahuilah aku terbang tinggi, berjalan jauh.
Sedari dulu telah kulukiskan mimpiku di sungaimu.
Jangan cemari airnya, karena isinya hatiku

Bahkan cahaya mentari pun basi:
Bukan hanya terlambat 8 menit, cahaya yang kita lihat itu
cuma sisa sinar gamma,lahir sejuta tahun yang lalu.
Oh, pencipta matahari, hanya engkau kekasih abadiku.
Kekasihku kemarin, hari ini dan besok…

Jatuh cinta itu keputusan, patah hati itu pilihan.
Karena patah hati adalah pilihan terburuk,
maka jatuh cinta haruslah keputusan terbaik

air yang bergulir di wajahmu itu bermula dari samudra yang jauh, sayang.
setiap tetesnya masih bercerita tentang sungai, lembah dan danau di hatiku.
juga tentang perjalanan panjang dusun-dusun lusuh, kota-kota fana. Sampai waktunya,mentari menjemput dan mengantarkannya ke negeri jauh. Sepotong pelangi sebagai gantinya,
dititip di langit kita

laki-laki membikin puisi, melintasi benua,
menyelami samudra, membelah proton, memecahkan kode DNA,
melacak bing bang, bahkan terbang ke bulan.
laki-laki mengejarnya seumur hidup,
dan menemukannya dihatimu, o, pelabuhan terakhir.

Waktu berlari, dan aku cuma merayap.
Jadi terbanglah camar laut, terbang tinggi sampai
aku tinggal noktah di matamu.
Samudra biru masih milikmu..

Entah yang kutulis puisi atau katakata, ketahuilah kita hanya pucuk-pucuk pohon yang mencoba menggapai bulan. Bulan sejauh entah dari dedaun mimpi,bintang-bintang apalagi.
Bahkan angin pun tak sudi singgah. Wahai embun pagi kutitipkan sisa malam ini.

Masih sunyi nadi pagi ketika malam beringsut meninggalkan jejak
rindu di setiap mimpi. Wahai malaikat yang menabur berkat buat
setiap makhluk bumi, taburkanlah atas nama Cinta.
Biar bersemi mentari di hati waktu…

Pagimu dibuka mentari, malammu dijenguk bintang-bintang.
Apalagi yang kurang?
Matahari, bulan atau bintang itu senantiasa ada,
walau kau tak selalu melihatnya.
Ada hari kau bisa melihat matahari dan bulan bersama,
sabarlah menunggu gerhana.
Ada hari kau bisa melihat matahari dan bintang sekaligus,
sadarilah keduanya sama.

masih kuingin melukis bait-bait puisi pada senja,
debur laut,
juga pada langit sunyi.
tapi malam terlanjur meluruh di segenap sudut kota
membawa sepotong bulan lusuh, yang menyemplung di tepi sungai itu.

aku laut, jadi kubiarkan ombak-ombak kecil
menari di hatiku.
Aku langit, jadi kubiarkan awan-awan
menyanyi di dadaku.
Aku bumi, jadi kubiarkan bunga-bunga tumbuh di atmaku.
Aku materi, kelak kembali ke waktu sebelum nol.
Aku fana, kelak kembali ke singularitas sebelum big bang.
Hi, bukankah entropi masih bercerita tentang masa?
Jadi biarkan saja ombak, awan dan bunga itu.
Toh suatu saat mereka tiada…

Dia tiba ketika kutanam sajak-sajak di taman.
Sejak itu sebuah sajak tumbuh sebagai anggrek.
Semakin besar, sampai aku lupa kapan terakhir sajak lahir.
Seperti angin lalu, dia pun hanya singgah.
Meninggalkan sepotong anggrek yang tidak kunjung dipetik.

Separuh malam telah menguap, tapi bintang-bintang masih menjagai langit.
Dan aku di sini, seperti biasanya merekam suara sunyi. Hari ini tak lahir puisi, jadi diari malam kuisi dengan mini fiksi tentang biomolekul, kosmologi atau Mozart.
Serupa ambigu: Aku tertawa karena kalau tidak, aku akan menangis.
Aku melupakanmu karena kalau tidak, aku akan merindukanmu.

Suara malam masih mengingatkanku pada sepotong puisi yang berjudul,
tapi tidak berbait.
Rupanya sudah habis kata untuk melukiskan luka laki-laki: biru, redup dan abu-abu. Sesepi pelangi yang kehilangan tujuh frekuensi, aku hanya meminta warna sepia saja.
Biar potret itu ada walaupun tidak ada.
Biar potret itu utuh walaupun luruh

Why should begin something that must end someday?
Kenapa harus tertulis puisi utk pelangi,padahal keindahannya hanya sesaat
sementara malam membiusmu kelu?

Suatu hari aku pergi ke dunia mimpi,
kutinggalkan semua cerita pada sebuah blackhole,
dan berharap tidak ada radiasi Hawking agar tak secuil bait pun keluar lagi.
Sebab rindu tak tertebus dengan puisi…

aku hanya sisa debu bintang.
Kau tulis juga semua cerita manis itu di setiap nafasku.
Sepotong demi sepotong sajakMu kutitip di jantungku selamanya


Lowongan Kerja Indonesia: CD interaktif berkebun <b>Bunga Anggrek</b> + <b>...</b>

Posted: 16 Jun 2010 03:33 AM PDT

saat ini saya menjual CD cara berkebun Bunga Anggrek yang benar, hanya dengan harga 60 ribu (sudah ongkos kirim). 

<b>Anggrek</b> (Orchidaceae)

Posted: 14 Jun 2010 12:36 AM PDT

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Asparagales
Famili: Orchidaceae
Juss.
Subfamilia Lima anaksuku:

Lihat pula: Daftar marga anggota Orchidaceae

Suku anggrek-anggrekan atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan “berdaging” (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembab.

Anggota pentingnya yang dikenal baik manusia adalah anggrek hias serta vanili.

Ciri-ciri botani

Anggota suku ini cenderung memiliki organ-organ yang sukulen atau “berdaging”: tebal dengan kandungan air yang tinggi. Dengan demikian ia dapat hidup pada kondisi ketersediaan air yang rendah. Air diperoleh dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara. Namun demikian, anggrek tidak ditemukan di daerah gurun karena perakarannya tidak intensif. Anggrek menyukai cahaya matahari tetapi tidak langsung sehingga ia biasa ditemukan di alam sebagai tumbuhan lantai hutan atau di bawah naungan. Sebagai tanaman hias, anggrek tahan di dalam ruang.

Akar serabut, tidak dalam. Jenis-jenis epifit yaitu mengembangkan akar sukulen dan melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh,namun tidak merugikan pohon inang. Ada pula yang tumbuh geofitis,dengan istilah lain terrestria artinya tumbuh di tanah dengan akar-akar di dalam tanah. Ada pula yang bersifat saprofit, tumbuh pada media daun-daun kering dan kayu-kayu lapuk yang telah membusuk menjadi humus. Pada permukaan akar seringkali ditemukan jamur akar (mikoriza) yang bersimbiosis dengan anggrek.

Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah (“anggrek tanah”) batangnya pendek dan cenderung menyerupai umbi. Sementara itu, anggrek epifit batangnya tumbuh baik, seringkali menebal dan terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan. Pertumbuhan batang dapat bersifat “memanjang” (monopodial) atau “melebar” (simpodial), tergantung genusnya.

Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai penyimpan air.

Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi penciri yang membedakannya dari anggota suku lain. Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang, muncul dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip dengan mahkota bunga (sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota bunga termodifikasi membentuk semacam “lidah” yang melindungi suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil (disebut “pollinia”) dan terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Tanpa bantuan organisme penyerbuk, tidak akan terjadi penyerbukan.

Buah anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak mengering dan terbuka dari samping. Bijinya sangat kecil dan ringan, sehingga mudah terbawa angin. Biji anggrek tidak memiliki jaringan penyimpan cadangan makanan; bahkan embrionya belum mencapai kematangan sempurna. Perkecambahan baru terjadi jika biji jatuh pada medium yang sesuai dan melanjutkan perkembangannya hingga kemasakan.

Kekerabatan antar anggrek spesies berdasarkan sifat morfologi tanaman dan bunga

Berdasarkan hasil analisis varian untuk karakter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, perbandingan antara panjang daun dengan lebar daun, jumlah kuntum bunga, panjang tangkai bunga, diameter bunga dan panjang kelopak bunga dari keenambelas anggrek spesies yang diuji menunjukkan adanya perbedaan pengaruh yang nyata.

Tampak bahwa G. scriptum mempunyai panjang daun, lebar daun dan panjang tangkai bunga nyata paling tinggi diantara keenambelas anggrek spesies yang diuji. Namun demikian, nilai diameter bunga (6,24 cm) spesies ini nyata lebih kecil dari D. stratiotes. Bunga D. stratiotes memiliki diameter yang nyata paling besar diantara spesies yang diuji, yaitu 9,27 cm. Demikian juga jumlah kuntum bunga yang dihasilkan oleh G. scriptum nyata lebih sedikit daripada D. secundum, masing-masing 27,75 dan 50. Hal ini menunjukkan bahwa panjang dan lebar daun yang besar tidak menjamin akan menghasilkan bunga yang besar dan banyak jumlahnya.

Tinggi tanaman D. anosmum memiliki nilai tertinggi, yaitu 118,40 cm, yang nyata berbeda dengan tinggi tanaman ke lima belas anggrek spesies lainnya. Batang anggrek ini berupa pseudobulb atau batang semu yang tumbuh menggantung ke bawah. Hanya pada saat tumbuhnya tunas baru saja, pertumbuhan pseudobulb dari anggrek ini ke arah atas. Pertumbuhan batang selanjutnya menggantung ke arah bawah, seiring dengan bertambah panjangnya pseudobulb.Tanaman anggrek yang terpendek adalah B. lobii (5,00 cm). Berbeda dengan D. anosmum, B. lobii memiliki batang berupa bulb. Nilai tinggi tanaman anggrek jenis ini tidak nyata berbeda dengan D. bracteosum (17,77 cm), D. capra (12,15 cm), D. johannis (34,48 cm), D. macrophyllum (31,12 cm), D. phalaenopsis (20,02 cm), P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan G. scriptum.

G. scriptum memiliki daun terpanjang dan terlebar. Lebar daun G. scriptum sama dengan lebar daun P. violaceae, P. amboinensis dan D. macrophyllum. Lebar daun terkecil dimiliki D. capra (1,09 cm) yang sama dengan D. bracteosum (1,56 cm), D. johannis (1,76 cm), D. phalaenopsis (2,36 cm) dan A. miniatum (1,52 cm).

Nilai perbandingan panjang dengan lebar daun terbesar dimiliki oleh V. tricolor, sebesar 10,48; yang tidak berbeda nyata dengan D. capra (9,55). Nilai perbandingan panjang dengan lebar daun terkecil dimiliki oleh D. stratiotes (2,20) yang tidak berbeda nyata dengan D. macrophyllum, D. secundum, D. undulatum, D. veratrifolium, P. amboinensis dan P. violaceae (masing-masing dengan nilai 3,05; 2,75; 2,25; 2,48; 2,73 dan 2,68).

Jumlah kuntum bunga yang terbanyak dimiliki oleh D. secundum (50 buah) dan paling sedikit dimiliki oleh B. lobii (1 buah) yang tidak nyata berbeda dengan D. anosmum, D. bracteosum, D. capra, D. johannis, D. phalaenopsis, D. stratiotes, P. amboinensis, P. violaceae dan A. miniatum. Karakteristik bunga B. lobii terletak pada labellumnya yang dapat bergoyang apabila ditiup angin. Dengan adanya ciri khas bunga yang seperti ini, anggrek B. lobii memiliki sebutan anggrek lidah bergoyang atau kembang goyang. G. scriptum memiliki tangkai bunga yang paling panjang diantara keenam belas anggrek spesies yang diuji, yaitu 92,27 cm. Panjang tangkai bunga terpendek dimiliki oleh anggrek D. anosmum (1,36 cm) yang sama dengan panjang tangkai bunga anggrek D. bracteosum, D. secundum, P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan B. lobii.

Diameter bunga anggrek yang paling besar, yaitu 9,27 cm dimiliki oleh D. stratiotes. D. stratiotes ini memiliki mahkota bunga (petala) yang panjang terpelintir tegak ke atas. Besarnya diameter bunga anggrek tersebut sama dengan besarnya diameter bunga D. anosmum. Diameter bunga terkecil dimiliki oleh anggrek D. secundum (0,74 cm). Ukuran diameter anggrek ini paling kecil disebabkan oleh bunga ini tidak dapat membuka atau mekar dengan maksimal. Ukuran bunga yang mini, tersusun sangat rapat, dan dalam satu tangkai bunga terdiri atas kuntum bunga yang banyak, merupakan ciri khas yang membuat D. secundum diberi sebutan sebagai anggrek sikat. Ukuran diameter bunga anggrek ini sama besarnya dengan anggrek A. miniatum (1,13 cm).

Kelopak bunga (sepala) terpanjang dimiliki oleh anggrek B. lobii (6 cm) yang nyata berbeda dengan kelima belas anggrek spesies lainnya. Anggrek ini memiliki sepala dorsale atau kelopak bunga bagian atas tegak, berwarna kuning dan panjang. Sepala paling pendek dimiliki oleh anggrek jenis A. miniatum (0,63 cm) yang sama ukurannya dengan anggrek D. secundum (0,92 cm). Dari keenambelas jenis anggrek yang diuji, hanya ada empat jenis yang mempunyai tipe pertumbuhan batang monopodial, yaitu P. amboinensis, P. violaceae, Vanda tricolor dan A. miniatum. Kedua belas jenis anggrek lainnya tipe pertumbuhan batangnya tergolong simpodial. Dari segi aroma bunga, terdapat keanekaragaman aroma bunga mulai dari tidak beraroma sampai sangat beraroma. Demikian pula dengan warna kehijauan daun, hanya Vanda tricolor yang warna daunnya berbeda dengan kelima belas jenis anggrek lainnya.

Masing-masing jenis memperlihatkan karakter yang berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut dikarenakan perbedaan habitat asal diambilnya tanaman anggrek yang bersangkutan. Habitat asal tanaman anggrek memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan anggrek melalui pengaruh sinar matahari, cuaca atau keadaan iklim, suhu udara, kelembaban udara serta tersedianya unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman anggrek untuk mendukung pertumbuhan tanaman anggrek, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas bunga yang dihasilkannya. Meskipun terdapat keragaman karakter dari masing-masing jenis anggrek yang diuji, terdapat pula kesamaan karakter.

Anggrek Berdasarkan Tipe Pertumbuhan

Monopodial
Anggrek ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. contoh: Vanda sp., dan Phalaenopsis sp. (Anggrek Bulan).

Simpodial
Anggek ini memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama. Bunga bisa muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tinggal. Bayangnya menyimpan air cadangan makanan atau umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, biji. Contoh: Dendrobium sp., Cattleya sp.

Anggrek Berdasarkan Tempat Tumbuh

Anggrek Epifit
Anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara sekitar. Contoh : Cattleya sp., Dendrobiumsp.,

Anggrek Terestial
Anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. akarnya mengambil makanan dari tanah. Contoh : Vanda sp.

Anggrek Saprofit.
Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering, serta menbutuhkan sedikit cahaya matahari. Jenis ini tidak memiliki daun dan klorofil. Contoh : Goodyera sp.

Anggrek Litofit.
Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh. Anggek ini mengambil makanan dari hujan, udara, humus. Contoh : Paphiopedilum sp.

Pemanfaatan

Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatera hingga Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga nasional Singapura dan Thailand.

Ruang Berita Indonesia » Habibie Persembahkan Karangan <b>Bunga</b> <b>...</b>

Posted: 28 May 2010 06:38 PM PDT

JAKARTA, DETIKPOS.net – Setelah sekitar 20 menit memanjatkan doa untuk mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie, mantan presiden RI Habibie lalu meletakkan karangan bunga anggrek, ke dalam tiga buah vas bunga yang telah dipersiapkan.

Dengan dibantu sang keponakan, Adrie Soebono, Habibie menyiramkan air ke sekujur makam, mulai dari nisan, hingga ujung makam yang satunya. Dengan tangan yang gemetar, serta wajah yang masih menyiratkan kesedihan, Habibie membasahi makam mendiang istrinya.

Sekitar pukul 15.50 WIB, seluruh prosesi ziarah telah selesai ia lakukan, dan menteri riset dan teknologi era presiden Suharto itupun langsung pergi meninggalkan areal Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (28/5/2010).

Langkahnya terburu-buru, menyiratkan bahwa ia tidak ingin diganggu, masih dengan dibantu sang keponakan, Adrie Soebono.

Hari ini adalah kali keempat ia menziarahi makam tersebut, sejak Ainun Habibie dimakamkan pada Selasa lalu (25/05/2010). Sejak Rabu lalu, Habibie selalu menziarahi makam tersebut, pada waktu yang relatif sama. [surya]

Blog Berita Hari Ini Terkini Indonesia

Download MP3 Keenan Nasution - O <b>Bunga Anggrek</b> - Gratis Lyric <b>...</b>

Posted: 06 Jul 2009 12:00 AM PDT

Free Download MP3 Keenan Nasution - O Bunga Anggrek Gratis




Read More

Sabtu, 26 Juni 2010

bunga anggrek: RANGKAIAN ANGGREK DALAM ASBABUN NUZUL (5)

bunga anggrek: RANGKAIAN ANGGREK DALAM ASBABUN NUZUL (5)


RANGKAIAN ANGGREK DALAM ASBABUN NUZUL (5)

Posted: 26 Jun 2010 12:43 AM PDT

Kupandangi layar monitor dengan gambar Tia didalamnya. Aku mencoba menelisik lebih dalam wajah Tia yang dahulu dengan sekarang. Ku coba menyandingkan foto Tia dulu dengan yang sekarang pada adobe photoshop. Perbedaan foto sekitar duabelas tahun. Senyum manisnya masih begitu menggoda. Ada kedewasaan yang terpancar di wajah Tia. Sekarang tambah satu yang membuatku gemas padanya, pipinya.

Rasa kangen yang dahulu terpendam dalam kalbuku, kini mulai muncul di permukaan sukmaku. Rasa keingintahuan yang sangat besar, membuatku ingin segera bertemu dengannya. Keingintahuan tentang wujud Tia, gadis manisku yang dulu. Dulu sering aku berkelakar dengan Yayuk tentang Tia. Apabila membeli minum yang kurang manis di kantin kampus, maka aku selalu berkata, "minuman ini akan manis sekali bila aku sudah melihat Tia." Setelah mengatakan itu, maka aku langsung keluar kantin dan menghadap ke kampus Tia. Aku umpamakan dia sebagai sirop, karena kesukaannya memakai training dengan warna merah. Atau karena Tia semanis sirop, tapi sirop dengan gula asli.

"Dasar, anak geblek," olok Yayuk.

Aku hanya tersenyum dengan kegilaanku. Memang Tia gadis yang manis, pipinya yang putih kadangkala tampak merah merona menambah kecantikannya. Kacamata yang menghias wajahnya tak mengurangi sama sekali keindahan dirinya. Apapun yang dipakai, dimataku terasa cocok. Memang dasarnya sudah cantik, mau memakai apa saja cocok. Yang sangat kusuka darinya sebenarnya kesederhanaannya dalam berpenampilan.

Setelah jadi, kucoba kirimkan fotonya lewat pesan di facebook. Semoga ia bisa lihat. Foto itupun kusimpan di memori cardku agar kudapat melihat setiap waktu di handphone, sekedar untuk melepas rasa kangenku. Rasa yang dulu mengusik tiap detik dalam hidupku. Hidupku sekarang terasa lengkap dan membahagiakan.

Tia benar-benar anggrekku. Bunga yang begitu indah dalam hidupku. Anggrekku yang dulu hilang ditengah hutan belantara, kini hadir didepan mata. Ia ternyata masih sangat baikku padaku. Sejak menemukannya, hari-hariku terasa bahagia. Dan semenit tak mengetahui kabarnya, rasanya hambar hatiku ini. Anggrek salalu menggoda tiap orang yang melihat. Aku kecanduan dengan cantiknya anggrek.

11

Menurutku, Tia bagaikan bunga anggrek. Bunga yang memberikan keindahan pada dahan-dahan pohon besar dihutan belantara. Yang selalu menempel dihatiku dan memancarkan keindahan dalam hidup. Biarpun dipetik, anggrek akan tetap memberikan keindahan yang tahan lama. Ya, Tia bagaikan parasit dihatiku, menjadi benalu dijiwaku. Tapi parasitnya berupa bunga anggrek yang begitu indah yang mengiasi hari-hariku.

Katakanlah cintamu dengan bunga.

Cerita bunga anggrek berawal ketika aku pulang ke rumah. Aku memiliki bunga anggrek di rumah. Waktu aku pulang, anggrekku sedang berbunga dengan indahnya. Anggrek dengan warna ungu. Maka, sebelum berangkat aku potong dua tangkai dengan bunga yang terbanyak. Akan kuberikan anggrek Dendrobium ini pada Tia. Pasti ia akan suka, kataku dalam hati. Aku letakan dengan super hati-hati agar rangkaian bunganya tak rusak saat naik kendaraan nanti.

Disaat asik-asiknya membungkus anggrek, tiba-tiba ibu bertanya, "Buat apa?"

"Mau kuberikan pada temanku?" jawabku pendek.

Ibu pun berlalu, seakan-akan tahu apa yang kumaksud. Mungkin dipikirannya adalah teman yang kumaksud pasti seorang gadis yang disuka oleh anaknya. Bisanya, ibu orang yang cerewet apabila bunga yang dirawatnya dipetik. Tapi kali ini, ia tak mengatakan apa-apa lagi. Memang kedua orang tuaku agak modern khusus tentang hal seperti ini. Mereka tak terlalu memusingkan anaknya akan berhubungan dengan siapa.

Ketika naik kendaraan, untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan, maka bunga anggrek kupegang erat. Apalagi saat aku kembali ke Surabaya adalah hari minggu malam, dimana padat-padatnya kendaraan umum. Saat duduk di kendaraan, bunga anggrek ini kupangku agar tak tersenggol penumpang lainnya. Malam yang bahagia kembali ke Surabaya. Besok akan kuberikan pada Tia gadis manis pujaan hatiku. Aku ingin segera tahu bagaimana reaksinya setelah menerima bunga anggrek ini. Apa seperti di film-film? Aku berusaha tak tertidur di dalam bus hanya untuk menjaga anggrek di tanganku. Menjaga rasa sayangku agar tak terkoyak oleh himpitan penumpang yang berjejal. Akhirnya, selama lima jam dengan perjalanan, anggrekku dalam keadaan utuh.

Sepulang kuliah, aku mampir ke kosan Tia. Dan memberikan rangkaian anggrek pada Tia. Rangkaian anggrek ini kubungkus dengan plastik bening layaknya bunga dari toko. Aku berharap dengan bunga anggrek yang kuberikan padanya sudah mengatakan segalanya tentang perasaanku padanya. Aku berharap, hubunganku dengan Tia seperti anggrek. Bunga anggrek merupakan bunga yang sangat indah dengan berbagai macam warnanya. Sayang, anggrek tak memberikan bau yang wangi.

Bunga anggrek menurutku adalah bunga yang paling tepat untuk melambangkan cinta. Bunga anggrek merupakan bunga yang tak cepat layu. Bunganya bisa awet selama beberapa minggu. Dan jika dipotongpun, anggrek tetap tak cepat layu. Seperti anggrek yang kuberikan pada Tia, masih tetap segar. Jika dikaitkan dengan cinta, anggrek menyimbolkan tentang cinta sejati, cinta yang tak mudah terkikis. Jika dikaitkan dengan caranya tumbuh, maka anggrek melambangkan cinta yang akan selalu hadir pada kehidupan orang yang dicintai. Anggrek cara hidupnya ibarat cinta yang selalu melekat. Dan cinta akan selalu hidup walaupun dengan air yang sedikit. Anggrek memberikan keindahan dihatiku.

Bungga anggrek yang kuberikan disambut dengan sangat baik oleh Tia. Aku merasa lega. Aku tak bisa memberikan emas permata untuk mengungkapkan perasaanku padanya. Yang bisa kuberikan hanyalah rangkaian bunga anggrek. Pemberianku ini merupakan hadiah buat ulang tahun Tia yang kesembilan belas tahun, dan ulang tahun yang pertama bagiku. Yang pertama bagiku disini adalah yang pertama kali aku memberikan hadiah buat seorang gadis yang sangat kusayang. Gadis yang membuat darahku berdesir dan jantungku berdetak keras.

Pengaruh Jenis Media Organik dan NAA terhadap Pertumbuhan <b>Anggrek</b> <b>...</b>

Posted: 24 Jun 2010 09:14 AM PDT

Bros <b>Bunga Anggrek</b> BBA1

Posted: 23 Jun 2010 09:02 PM PDT


Bros Bunga Anggrek BBA1

Perbesar Gambar

Bros Bunga Anggrek BBA1

Harga Satuan: Rp 10000

Kode Produk: BBA1

Testimonial


Bros berbentuk bunga anggrek. Cantik dikoleksi untuk dipakai ke pesta atau acara lainnya. Bisa juga untuk dijadikan sebagai SOUVENIR pernikahan, ulang tahun atau acara gathering lainnya.

Warna yang ditampilkan adalah sampel dan Anda bisa memesan sesuai dengan keinginan.

Ukuran lebar : 5 cm.

NOTE : Beli 10 buah GRATIS 1 buah.




Read More