Posted: 01 Feb 2011 07:28 PM PST

TEMPO Interaktif, Lampung -Menjelang perayaan tahun baru Imlek, ratusan warga Tionghoa di Bandar Lampung selalu menyerbu pusat penjualan bunga tangkai segar. Mereka memborong berbagai jenis bunga seperti mawar, sedap malam, lili hingga carnation.

Bunga-bunga dengan aroma wangi dan warna yang menyegarkan mata diyakini bisa mendatangkan keceriaan dan kegembiraan saat merayakan pergantian tahun baru Imlek.

Warga Tionghoa akan langsung menyerbu pusat-pusat penjualan bunga tangkai segar sejak pukul 5 pagi. Saat pagi buta seperti itu bunga masih segar dan baru datang dari Pulau Jawa. “Kesegaran dan aroma selalu menjadi pertimbangan kami memilih bunga,” kata Ching Ching alias Sudarti, seorang warga Tionghoa di Telukbetung, Bandar Lampung, Rabu (02/02).

Ching Ching mengatakan selain membeli perlengkapan untuk sembahyang seperti hio, lilin, kue tutun dan uang kertas untuk persembahan, bunga juga telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tradisi merayakan Imlek. Bunga-bunga itu nantinya akan diletakkan di ruang tamu dan altar persembahan. “Kami juga akan saling berbagi bunga seusai kebaktian di vihara,” katanya.

Untuk menampilkan keceriaan, warga Tionghoa memilih bunga dengan warna merah dan ungu. Sedangkan untuk menciptakan aroma wangi, bunga sedap malam menjadi pilihan utama. “Bunga sedap malam bisa menetralkan aroma dan asap dari hio yang dibakar. Ruangan altar pun tidak lagi pengap oleh asap,” kata perempuan pemilik toko yang khusus menjual pernik Imlek itu.

Di Bandar Lampung, pusat penjualan bunga tangkai segar bisa dijumpai di Pasar Sukaraja dan Pasar Gudang Lelang Teluk Betung, Pasar Pasir Gintung dan Pasar Panjang. Bunga segar juga bisa didapatkan di pusat perbelanjaan modern. “Tapi kami lebih memilih di pasar tradisional karena bisa menawar dan bunga yang djual masih segar karena baru didatangkan dari Pulau Jawa,” kata Chi Lili alias Verawati, warga Tionghoa lainnya.

Tradisi menghias ruangan dengan bunga dan meletakkan bunga saat beribadah menjadi berkah bagi para pedagang bunga tangkai segar musiman. Mereka menaikkan harga hingga dua kali lipat dari harga hari biasanya. “Permintaan melonjak dan kami harus berebut di Jakarta dengan pedagang bunga dari berbagai daerah,” kata Rokayah yang sudah bertahun-tahun berjualan bunga segar itu.

Bunga-bunga yang dijual di Bandar Lampung berasal dari Malang Jawa Timur, Bandung dan Jakarta. Bunga sedap malam, kata dia, biasanya didatangkan dari Malang Jawa Timur. Sementara untuk anggrek, rose atau mawar dan jenis bunga lainnya didatangkan dari Bandung dan Jakarta.

Rokayah mengatakan harga bunga tangkai segar bisa melonjak dua kali lipat dibanding hari biasa. Harga satu tangkai bunga sedap malam, misalnya, bisa mencapai sepuluh ribu rupiah per tangkai. “Padahal pada hari biasa hanya dijual empat ribu rupiah per tangkai,” katanya.

Sementara untuk satu rangkaian bunga bisa mencapai Rp 300 ribu. Harga itu tergantung pada banyaknya jenis bunga dalam satu rangkaian. “Umumnya mereka membeli per tangkai bunga untuk kemudian dirangkai sendiri,” kata perempuan yang menjajakan bunga di Pasar Gudang Lelang Telukbetung Bandar Lampung itu.

Tradisi Imlek itu tentu membuat omzet pedagang melonjak. Mereka mengaku bisa mengantongi penghasilan sepuluh kali lipat dibanding hari biasa. “Lumayan rejeki tahunan. Berkah Imlek,” ujarnya.

Nurochman Arrazie

Posted: 30 Jan 2011 08:49 PM PST

Jakarta - Hiasan yang satu ini berupa batang-batang menjulur panjang dengan beberapa tunas di kelilingnya. Tak sekedar jadi pajangan, hiasan yang satu ini penuh makna dan hanya dipasang saat imlek tiba. Kenapa ya disebut si ekor kucing?

Nama keren yang dikenal oleh orang Cina di kawasan Asia adalah 'Pussy Willow'. Nama Latinnya Salix dan termasuk keluarga willow. Berupa batang tanaman willow yang kecil panjang sekitar 1m. Di keliling batangnya yang berwarna cokelat tua itu tumbuh tunas-tunas kecil berwarna putih agak kekuningan.

Jika mekar tunas tersebut akan menyerupai gumpalan kapas yang halus lembut. Karena bentuk dan teksturnya mirip ekor kucing maka dijuluki 'pussy willow'. Tampilan batang tanaman ini memiliki simbol umur panjang. Tunas-tunas melambangkan mulainya kehidupan baru. Jadi melambangkan kemakmuran, kehidupan baru dan pertumbuhan atau perkembangan.

Memakai dan menaruh pussy willow sebagai hiasan rumah dalam menyambut tahun baru imlek mengandung makna 'keberuntungan'. Di kota-kota besar tanaman ini dijual di pasar swlaayan besar atau toko bunga besar. Pussy willow dijual per batang atau per 10 batang dengan harga berkisar hingga Rp.200.000,00.

Biasanya bagian ujungnya dipotong sedikit kemudian ditaruh di dalam vas tinggi yang sudah diberi air agar tetap segar. Dalam beberapa hari tunas-tunas akan bermekaran dan menjadi cantik bentuknya. Batang ini tetap segar hingga 3 minggu lebih asal tiap beberapa hari sekali diganti airnya.

Jika dipakai sebagai hiasan rumah, ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan, umumnya pussy willow dipadukan dengan bunga bunga yang menurut kepercayaan memberi makna baik. Misalnya, seruni yang kuning warnanya, bunga mei hua yang pink warnanya atau bunga peony yang besar dan mekar. Paduan lain yang biasa dipakai adalah bunga lotus, anggrek, anturium atau lily.

Nah, sudah siap menghias rumah dengan bunga-bunga cantik penuh makna?

( dev / Odi )

bunga anggrek : definition of bunga anggrek and synonym of bunga ...

Posted: 29 Jan 2011 05:42 PM PST

Definitions of bunga anggrek, synonyms, antonyms, derivatives of bunga anggrek, analogical dictionary of bunga anggrek (Indonesian)

Halaman

Rabu, 02 Februari 2011

bunga anggrek: Jelang Imlek, Warga Tionghoa Serbu Pusat Bunga Segar

bunga anggrek: Jelang Imlek, Warga Tionghoa Serbu Pusat Bunga Segar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar