Halaman

Sabtu, 20 November 2010

bunga anggrek: 14 Taman Bunga Paling INDAH dan KEREN.. cekidott. Gan | Gokiel ...

bunga anggrek: 14 Taman <b>Bunga</b> Paling INDAH dan KEREN.. cekidott. Gan | Gokiel <b>...</b>


14 Taman <b>Bunga</b> Paling INDAH dan KEREN.. cekidott. Gan | Gokiel <b>...</b>

Posted: 19 Nov 2010 09:42 PM PST

The Bronx adalah surga tropis di setiap musim semi pada saat acara pertunjukkan anggrek yang diadakan setiap tahun (sekarang tahun ke delapan) Tahun ini dengan tema "Cua in Flower" akan diadakan sampai April 11 di Taman kebun New York. ...

Keajaiban Tumbuhan ~ Kawat Duriku

Posted: 19 Nov 2010 06:51 PM PST

Seorang mukmin berjalan di sebuah taman. Ia terpesona dengan keindahan taman yang merupakan kenikmatan Allah. Sesungguhnya, bagi yang sudi merenung, pada setiap benda hidup terdapat kebesaran-Nya.

Sebagai contoh, tanaman merambat yang melingkarkan tubuhnya mengelilingi sebuah dahan atau benda lain, merupakan fenomena yang perlu dipikirkan secara seksama. Jika pertumbuhan tanaman ini direkam dan dipertunjukkan ulang dengan cepat, akan terlihat bahwa tanaman merambat ini bergerak seolah-olah ia adalah makhluk yang memiliki kesadaran. Ia seolah-olah melihat dahan yang berada tepat di hadapannya, lalu ia mengulurkan dirinya ke arah dahan tersebut dan mengikatkan diri ke dahan seperti tali lasso.

Seorang mukmin yang menyaksikan semua ini kembali sadar bahwa Allah telah menciptakan semua benda hidup, dan bahwa Dia menciptakannya sebagai sistem yang unik dan tanpa cacat.

Ketika seseorang terus mengamati gerakan-gerakan tanaman ini, ia menemukan satu ciri menarik lain dari tumbuhan tersebut. Ia melihat bahwa batang tanaman merambat tersebut dengan kuat melekatkan dirinya di atas permukaan dimana ia berada dengan menjulurkan lengan-lengan sampingnya. Bahan yang kental yang diproduksi oleh tanaman yang tidak memiliki kesadaran tersebut merekat sedemikian kuat sehingga ketika tanaman ini dicoba untuk dipindahkan dengan cara menariknya dari tempat ia berada, maka cat yang ada ditembok akan ikut terangkat juga.

Begitupun dengan pepohonan. Pernahkan kita memikirkan bagaimana air mencapai dedaunan yang tinggi? Tidaklah mungkin bagi air dalam sebuah tanki di bagian bawah bangunan anda untuk naik ke lantai yang lebih atas tanpa adanya sebuah tanki hidroforik atau mesin pompa air yang kuat. Anda tidak akan mampu memompa air kendatipun hanya sampai ke lantai pertama. Oleh karena itu, sudah seharusnya ada sistem pemompaan yang mirip dengan mesin hidrofonik yang dimiliki oleh pohon.

Allah telah menciptakan untuk tiap-tiap pohon semua sarana dan perlengkapan yang diperlukan. Tambahan lagi, sistem pemompaan di setiap pohon terlalu canggih dibandingkan dengan yang ada di bangunan tempat tinggal manusia.

Hal lain yang dapat dipikirkan berhubungan dengan dedaunan. Dedaunan itu sesungguhnya bukan bentuk sederhana seperti yang terlihat mata. Dedaunan, misalnya, adalah sesuatu yang rentan dan mudah rusak. Namun, daun-daun ini tidak kering kerontang karena panasnya terik sinar matahari yang menyengat. Ketika seorang manusia berada pada suhu 40oC dalam waktu yang sebentar, warna kulitnya berubah, ia menderita dehidrasi. Sebaliknya, daun mampu untuk tetap hijau di bawah panas matahari yang menyengat tanpa terbakar selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan meskipun sangat sedikit sekali jumlah air yang mengalir melalui pembuluh-pembuluhnya yang mirip benang. Ini adalah sebuah keajaiban penciptaan yang menunjukkan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dengan ilmu yang tak tertandingi.

Begitulah, ketika menyusuri taman, kita memahami semua itu merupakan perwujudan sifat-Nya Yang Maha Indah (Al-Jamaal). Lihatlah: bunga daisy yang menguning. Kupu-kupu dengan ekornya yang indah meliuk di sela bunga.

Kupu-kupu, misalnya, adalah makhluk yang sangat indah dan elok untuk dilihat. Kupu-kupu, yang memiliki sayap dengan simetri dan disain semacam renda yang demikian teliti sehingga terlihat seolah-olah dilukis dengan tangan, dengan warna yang harmoni dan dipenuhi fosfor sehingga berpendar, adalah bukti daya seni yang tak tertandingi dari ciptaan Allah.

Banyaknya jenis tanaman dan pohon yang tak terhitung di muka bumi merupakan bagian dari keindahan ciptaan Allah. Bunga-bunga dengan warna yang beraneka-ragam dan berbagai bentuk pepohonan telah diciptakan sedemikian rupa sehingga memberikan kenyamanan bagi manusia.

Seseorang yang memiliki keimanan akan berpikir bagaimana bunga seperti mawar, violet, daisy, hyacinth, anyelir, anggrek dan bunga-bunga lainnya memiliki permukaan yang sedemikian mulus, bagaimana mereka muncul dari biji-biji mereka dalam keadaan yang halus sama sekali tanpa ada lipatan-lipatan, bagaikan telah disetrika.

Satu lagi keajaiban ciptaan Allah adalah aroma sedap yang menakjubkan dari bunga-bunga ini. Mawar, misalnya, memiliki wangi yang tidak pernah berubah yang selalu dikeluarkannya. Bahkan dengan teknologi paling maju sekalipun, bau yang menyamai mawar tidak dapat dibuat.

Penelitian di laboratorium-laboratorium untuk menyerupai bau ini belum mendatangkan hasil yang memuaskan. Aroma parfum yang diproduksi dengan meniru bau mawar pada umumnya memiliki bau harum yang sedemikian kuat sehingga mengganggu orang. Tetapi bau asli dari bunga mawar tidak menimbulkan gangguan apapun bagi manusia.

Orang yang beriman sadar bahwa segala sesuatu ini diciptakan Allah agar ia memuji-Nya. Sadar akan hal ini, seseorang yang menyaksikan keindahan kebun ketika sedang berjalan-jalan akan mengagungkan Allah seraya mengatakan, ''Maa syaa Allahu, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)'' (QS. Al-Kahfi, 18: 39).

<b>Anggrek</b> Adalah <b>Bunga</b> Terindah Di Dunia

Posted: 17 Nov 2010 03:04 PM PST

Canna

Bunga ini tidak hanya memberikan keindahan kelopaknya, tapi juga daun yang indah dengan berbagai warna ceria. Bunga Canna ini sempat menjadi bunga terindah di zaman Victoria

Sakura

Bunga yang 'Jepang banget'... Pada saat mekar, pemandangan yang disajikan akan luar biasa. Warna yang paling indah dari bunga ini adalah putih dan pink. Bahkan pada saat jatuh dan terhampar di tanah, pemandangan yang disajikan oleh bunga ini akan sangat luar biasa.

Colorado Columbine

Bunga ini tumbuh di dataran tinggi Rocky Mountains, diatas ketinggian 14.000 kaki diatas tanah. Bunga ini akan menyapa anda begitu anda berhasil melewati ketinggian tersebut.

Hydrangea

Indah sekali bukan? Bagaikan bola salju di musim gugur. Kelompok bunga yang berbentuk bintang dengan warna warna lembut pastel, menunjukkan kepolosan, dan sering muncul di buket pernikahan.

Lily of the Valley

Bunga ini muncul di musim semi di daerah empat musim. Bunga Lily of the Valley ini merupakan inspirasi dari beberapa legenda, misalnya legenda Nasrani yang mengatakan bahwa air mata Bunda Maria yang jatuh di Salib Yesus berubah menjadi bunga ini. Atau legenda yang mengatakan bahwa bunga ini muncul dari darah St. George yang berperang melawan seekor naga.

Calla Lily

Bunga cantik ini mempesona dan elegan, tapi jangan salah, ternyata bunga ini sangat beracun dan dapat membunuh anak kecil atau bahkan sappi jika tertelan!

Black Eyed Susan

Bunga abadi yang selalu tampil ceria. Bunga yang kontras dengna kelopak kuning dan bagian tengah yang gelap membuatnya tidak mudah untuk dilewati begitu saja.

Bleeding Heart

Bunga mungil yang indah seperti berasal dari dunia peri ini adalah bunga yang selalu dipilih untuk menghiasi taman yang teduh dan segar.

Blue Bells

Di musim semi, banyak sekali hutan di Eropa yang tiba-tiba seakan memiliki karpet berwarna ungu, yang tidak lain adalah bunga ini. Blue Bells dianggap melambangkan kesendirian dan penyesalan.

Lantana

Bunga yang lembut dengan kelopak merah muda dan kuning, adalah magnet kupu-kupu. Semak bunga ini dapat tumbuh besar dan warna kelopaknya akan berubah sesuai dengan umur tanaman.

Mawar

Mungkin bunga pertama yang akan dikenal oleh semua orang di Dunia. Simbol perasaan romantis dengan warna dan bau yang wangi, memberikan berbagai makna tersendiri bagi tiap warna mawar yang ada

Oriental Poppy

Bunga ini adalah bunga abadi, dengan bentuk yang lembut dan warna cerah mempesona. Setelah berkembang di musim semi, kelopaknya mati, tapi begitu hujan musim gugur datang, dan dan kelopak bunga ini akan kembali muncul

Mussaenda erythrophylla (Ashanti Blood, Red Flag Bush, Tropical Dogwood)

Bunga ini dikenal di daerah tropis, terutama Afrika Barat sampai ke Asia Tenggara dan Cina Selatan. Bunga ini tidak hanya indah, tapi juga pasti akan mengundang lebah madu, kupu-kupu bahkan burung kolibri.

Begonia

Bunga ini pertama kali diperkenalkan di Inggris pada 1777. Dan sekarang menjadi salah satu bunga yang paling terkenal di Amerika. Begonia dikenal bukan hanya karena bunga-nya, tapi juga karena keindahan daunnya.

Soka

Dikeonal juga sebagai Melati India Barat, sering digunakan dalam upacara agama Hindu India dan pengobatan tradisional India. Bunga yang merah menyala dengan dasar daun yang hijau memberikan kontras yang indah.

Dendrobium

Dendrobium adalah tipe anggrek tropis. Begitu berbunga, kelompok bunga yang ada selalu lembut dan terbentuk sempurna, sehingga tampak ajaib bagi penikmatnya.

sumber: http://feedproxy.google.com/~r/Strov/~3/KWAoBmTSjxs/bunga-bunga-terindah-di-dunia.html

Maskot Flora Balikpapan “<b>Anggrek</b> Hitam” | Jesyhida's Blog

Posted: 15 Nov 2010 10:14 AM PST

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan        : Plantae

Divisi               : Magnoliophyta

Kelas                : Liliopsida

Ordo                 : Asparagales

Famili               : Orchidaceae

Genus               : Coelogyne

Spesies             : Coelogyne Pandurata

Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata) adalah spesies anggrek yang hanya tumbuh di pulau Kalimantan. Anggrek hitam adalah maskot flora propinsi Kalimantan Timur. Saat ini, habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan namun masih bisa ditemukan di cagar alam Kersik Luway dalam jumlah yang sedikit. Diperkirakan jumlah yang lebih banyak berada di tangan para kolektor anggrek.

Dinamakan anggrek hitam karena anggrek ini memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni.

Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya. Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda.

Anggrek alam adalah keanekaragaman hayati yang perlu dijaga kelestariannya, karena semakin mendekati kepunahan. Anggrek alam memiliki keindahan yang dapat menjadi kebanggaan suatu bangsa dan dijadikan bunga nasional. Honduras mendeklarasikan anggrek alam Brassavola digbiana sebagai bunga nasional pada tahun 1946; Encyclia cochleata dijadikan bunga nasional Belize. Brazil memilih Cattleya labiata, dan Kepulauan Cayman memilih Myrmecophila thomsoniana.

Di Indonesia, anggrek bulan Phalaenopsis amabilis dijadikan bunga nasional bersama dengan melati (Jasminum sambac) dan bunga bangkai (Rafflesia arnoldii). Di seluruh dunia, ada sekitar 12 negara yang telah menjadikan anggrek alam khas negaranya sebagai bunga nasional.

Di beberapa negara misalnya di Thailand, Singapura, Belanda, dan di Indonesia yaitu di Jakarta, wisata bunga atau taman anggrek telah menjadi salah satu tujuan wisatawan baik domestik maupun asing. Namun yang dilihat adalah taman bunga buatan, dan kumpulan anggrek yang tumbuh di rumah kaca atau di kebun. Banyak wisatawan terutama wisatawan asing yang ingin melihat anggrek di habitatnya yang asli. Salah satu taman anggrek alam di Indonesia adalah Kersik Luai di Kalimantan Timur yang telah banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri, dan dijadikan salah satu tujuan wisata utama oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat.

Anggrek Danau Sentarum "Taman Nasional Danau Sentarum"

Wisata anggrek alam dapat dikembangkan sebagai salah satu asset ekowisata TNDS. Apa keistimewaannya hingga dapat menjadi ekowisata yang menarik? Keanekaragaman jenisnya yang sangat tinggi, banyak yang  ditemukan bergerombol dalam ukuran besar menempel di pepohonan, di tengah hutan rawa yang alami, dengan suara gemericik air dan kicau burung. Nuansa alam seperti ini yang membuat anggrek TNDS menjadi istimewa. Selain itu, keindahan anggrek di TNDS dapat dilihat dengan berperahu sehingga wisatawan yang tak dapat berjalan jauh keluar masuk hutan, dapat ikut menikmati.

Jenis anggrek TNDS sangat banyak, saat ini telah ditemukan kurang lebih 135. Mereka hidup bergerombol (berkoloni) di hutan rawa dan hutan dataran rendah. Kelimpahan anggrek TNDS relatif tinggi dibandingkan beberapa tempat lainnya yang sempat diteliti penulis. Koloni anggrek adalah hasil pertumbuhan selama lebih dari sepuluh tahun, dan tak mampu tumbuh kembali dengan cepat jika koloni ini diambil atau dirusak. Koloni anggrek di hutan layak menjadi kebanggaan masyarakat TNDS, karena menunjukkan bahwa hutan masih bagus, dan masyarakat menjaga keberadaan anggrek.

Taman Anggrek Alami Selimbau

Taman Anggrek Alami Selimbau adalah salah satu contoh bagaimana masyarakat bertekad menjaga kekayaan alamnya, untuk kelangsungan manfaat jangka panjang dan agar generasi mendatang masih dapat melihatnya. Taman Anggrek Alami ini berawal dari penelitian dan pelatihan anggrek alam untuk masyarakat Selimbau, diikuti oleh penemuan habitat anggrek alam oleh salah seorang anggota masyarakat peserta pelatihan. Masyarakat mengadakan pertemuan untuk berunding langkah apa yang harus dilakukan untuk melindungi anggrek dan habitatnya tersebut. Mereka kemudian membentuk kelompok pengelola "Kelompok Wisata Anggrek Danau Sentarum" (KWADS) untuk mengelola dan menjaga taman ini, termasuk mencegah pencurian dan eksploitasi. KWADS kemudian menemui camat dan kepala desa untuk menyampaikan usulan melindungi habitat anggrek. Lokasi tersebut ditandai di beberapa titik dengan 'tag'. Pada bulan April 2008, hamparan anggrek hitam ini diresmikan sebagai Taman Anggrek Alami Selimbau. Peresmian dilakukan dengan upacara adat oleh Camat Selimbau (diwakili Sekretaris Camat), Kapolsek (diwakili Wakapolsek) serta para kepala desa dan tokoh adat masyarakat.

Taman Anggrek Alami Selimbau bisa menjadi tujuan ekowisata, digabungkan dengan wisata alam lainnya seperti wisata danau dan penangkaran arwana, serta wisata sejarah Kesultanan Selimbau, yang merupakan kerajaan tertua di Kapuas Hulu. Peninggalan-peninggalan bersejarah yang tersisa kini sedang diinventarisasi, untuk dikembangkan sebagai aset wisata.

Cagar Alam Padang Luway

Anggrek hitam sangat mudah dijumpai di kawasan Cagar Alam Padang Luway yang merupakan habitat asli jenis flora tersebut. Sebagai tumbuhan epifit, anggrek hitam hidup menempel pada batang kayu atau pohon, disamping beberapa diantaranya tumbuh di lantai hutan pada batang kayu yang telah rebah.

Bunga anggrek hitam berbentuk tangkai dengan jumlah kuntum bunga antara 5-10 kuntum per tangkai. Warna bunganya didominasi oleh warna hijau kekuningan pada bagian kelopak dan mahkotanya, sedang bagian bibir bunga berwarna hitam dimana bagian dalam terdapat bintik-bintik warna hitam dengan kombinasi garis-garis hitam. Keindahannya bisa dinikmatai saat musim berbunga tiba.

Musim berbunga Anggrek Hitam biasanya terjadi pada akhir tahun antara bulan Oktober sampai Desember. Ketika musim bunga, terdapat ratusan kuntum bunga yang bisa kita temui di sana. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, anggrek hitam memiliki daya mistis. Masyarakat Dayak sangat menghormati anggrek hitam, mencurinya berarti merupakan pelanggaran terhadap hukum adat yang sulit terampuni.

Selain anggrek hitam, di dalam kawasan ini juga dapat dijumpai beberapa jenis anggrek lain seperti anggrek tebu (Gramatophyllum speciosum), anggrek merpati (Dendrobium cruminatum), anggrek merpati tanah (Bromheadia finlaysoniana) dan beberapa jenis anggrek lainnya. Selain itu dijumpai pula tumbuhan karnivora jenis kantong semar (Nepenthes sp).

Seiring dengan perkembangan waktu, keberadaan anggrek hitam di Cagar Alam Padang Luway kian terancam. Kebakaran hutan yang terjadi hampir sepanjang tahun merupakan ancaman serius akan keberadaannya. Kebakaran hebat beberapa tahun lalu sempat memporakporandakan kawasan ini dan sekarang menyisakan lahan kosong yang telah ditumbuhi semak belukar.  Sebaran anggrek hitam di kawasan Cagar Alam Padang Luway saat ini hanya tersisa ± 45 Ha dari luas total kawasan sebesar 5000 Ha, yaitu yang terdapat di Kersik Luway. Sisanya berupa semak belukar, padang ilalang, areal terbuka dan perkebunan karet milik masyarakat setempat.

Kebanggaan akan Warisan Budaya, Sejarah dan Alam

Hampir seluruh bangsa merasa bangga dan melindungi warisan sejarah, budaya dan alam. Penerapan peraturan dan hukum secara konsisten, ditambah dengan kesadaran warga untuk tidak merusak adalah factor utama terlindunginya suatu warisan sejarah. Warisan sejarah dan alam ini, di kemudian hari ternyata menjadi tujuan utama wisatawan asing. Menjaga warisan budaya, sejarah dan alam telah mendatangkan keuntungan yang terus menerus bagi mereka yang telah menjaganya. Mereka menyadari, keuntungan ini jauh lebih besar dan berkesinambungan, daripada dengan menjualnya secara ilegal. Di Indonesia pun sudah banyak kelompok yang bangga dan melindungi warisan alam, misalnya Indonesian Heritage Society, kelompok sukarela yang bergerak di bidang perlindungan budaya dan peninggalan sejarah; Kelompok Konservasi Kura-kura Indonesia; Kelompok Kader Konservasi Elang Jawa dan lain-lain.

Anggrek alam, adalah salah satu kekayaan hayati yang patut menjadi kebanggaan kita. Untuk  membangun kebanggaan dan mengembangkan program konservasi anggrek alam Indonesia, diperlukan kerjasama banyak pihak mulai dari masyarakat, pemerintah (antara lain Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, LIPI, Departemen Pariwisata, Departemen Kehutanan, Departemen Pertanian), pebisnis melalui program Corporate Social Responsibility-nya, LSM, akademisi, para peneliti, dan organisasi internasional IUCN Orchid Specialist Group.

Ekowisata

Ekowisata adalah perjalanan yang bertanggung jawab ke kawasan alami, untuk menikmati dan menghargai alam (beserta kebudayaan masa lalu dan masa kini di tempat tersebut) yang mendorong konservasi, kegiatan pengunjung berdampak rendah, serta mendorong kegiatan sosial-ekonomi secara aktif oleh masyarakat local dan memberi keuntungan bagi mereka. Prinsip dasar ekowisata:

• Perilaku wisatawan yang berhati-hati dan berdampak rendah

terhadap lingkungan

• Sensitif dan menghargai budaya lokal serta keanekaragaman hayati

• Mendukung upaya konservasi lokal

• Memberi manfaat berkesinambungan bagi masyarakat lokal

• Pembuatan keputusan melibatkan masyarakat secara aktif

• Disertai kegiatan yang edukatif/mendidik bagi wisatawan dan

masyarakat local

Peranan Penting Hutan Bagi Kelestarian Anggrek

Tumbuhan anggrek membutuhkan kelembaban tinggi (40-80% tergantung jenisnya), temperatur udara yang tidak terlalu tinggi (25-32 °C di dataran rendah, 10-27 °C di dataran tinggi) dan cahaya matahari yang tidak terlalu terik. Hanya hutan yang masih bagus dan terjaga yang dapat mendukung kehidupan anggrek. Ditemukannya anggrek yang sehat dalam gerombolan cukup besar menunjukkan bahwa habitatnya (hutan) masih cukup bagus. Hal ini berarti juga sebaliknya. Menjaga anggrek berarti juga melindungi pohon dan hutan tempatnya tumbuh.

Indonesia memiliki banyak warisan, dan sudah saatnya kita belajar dari bangsa-bangsa lain untuk bangga terhadap identitas, sejarah dan alamnya, serta mau turut menjaga.

Source : http://www.ristek.go.id, http://id.wikipedia.org, Newsletter CIFOR – Riak Bumi www.cifor.cgiar.org, http://www.bksdakaltim.dephut.go.id

The Life Is Too Short: Setangkai <b>Bunga Anggrek</b>

Posted: 14 Nov 2010 08:32 AM PST

Beberapa bulan yang lalu,
salah satu sahabat ku memberi setangkai bunga anggrek padaku,
entah kenapa dia memberi ku bunga itu,
setangkai bunga anggrek yang selanjutnya ku simpan di halaman rumah ku,

pertama ku lihat bunga itu,
putih, indah, walau ada sedikit kekurangan pada dahannya,
namun entah mengapa,
aku merasa damai jika sedang menatapnya,
keindahan yang sebelumnya belum pernah ku lihat,
dan belum pernah ku miliki,

jika aku hendak berpergian,
bunga itu selalu kuperhatikan,
dan kini itu menjadi kebiasaanku,

dan saat aku pulang,
bunga itu lah yang ku cari pertama kali,
ku beri air sebagai pelepas dahaganya,
dahaga yang ia rasakan saat menghadapi teriknya matahari,

tak pernah aku lupa dengan bunga itu,
tapi ada satu hal yang kini kusesalkan,
bunga itu tak pernah kubiarkan terkena air hujan,
tak pernah kubiarkan terkena sinar matahari secara langsung,
aku seakan terus mengurungnya,

selain itu,
aku terlalu sering menyiramnya,
hingga terkadang sangat basah,
dan selama ini aku tak menyadari itu,

namun entah kenapa,
tadi pagi,
aku menyadari akan semua kesalahanku,
setelah aku melihat bunga anggrek itu menghitam,
layu, dan putihnya tak secerah dulu

Tuhan, maafkan hambamu ini

aku merasa bersalah,
aku merasa semu itu karena salah ku,
karena kelalaianku,

aku menyesal,
kenapa aku lakukan itu semua?
padahal semua itu membuatnya menjadi layu,
dan jauh berbeda dari dulu saat pertama kali ku lihat,

masih mungkinkah bagiku untuk mengembalikan dia agar secerah dulu?
masih mungkinkan bagiku untuk bisa membiarkannya terkena sinar matahari dan hujan?

aku memiliki jawaban sendiri atas pertanyaanku,
dan Tuhan, beri aku kekuatan untuk dapat melaksanakan niat ku,

kini, bunga anggrek yang ada dihalaman rumahku,
memang tak secerah dulu,
namun dalam hatiku,
aku ingin dia tetap ada dihalaman rumahku,
bukan untuk kumiliki,
namun untuk ku nikmati indahnya,
dan ku jaga,

dan tak akan pernah kuberi bunga itu pada siapapun,
terkecuali pada sahabat ku yang telah memberikan ku bunga anggrek itu,
atau,
pada manusia lain yang bersedia merawatnya dan menjadikannya lebih baik dari sekarang,

ku akhiri tulisanku ini, sembari mendengarkan lagu : Setangkai Anggrek Bulan -  Rani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar