Halaman

Sabtu, 09 Juli 2011

bunga anggrek: Tambah Wawasan Anggrek Melalui Observasi � About orchids and INOS ...

bunga anggrek: Tambah Wawasan <b>Anggrek</b> Melalui Observasi � About orchids and INOS <b>...</b>


Tambah Wawasan <b>Anggrek</b> Melalui Observasi � About orchids and INOS <b>...</b>

Posted: 09 Jul 2011 04:54 AM PDT

 Untuk mempermudah dan memudahkan kegiatan, tim observasi dibagi kedalam dua regu. Regu pertama akan menyusuri lokasi di dalam hutan yang agak jauh dari sungai, sedangkan regu kedua menyusuri lokasi vegetasi hutan di sekitar tepian sungai. Berada diregu kedua saya bersama 3 teman lainnya bergerak menuruni lereng menuju vegetasi hutan yang berada dekat dengan sungai. Di ranting-ranting pohon tampak untaian Dendrobium stuartii, sepertinya kami agak terlambat karena bunga-bunga anggrek ini sudah menjadi buah. Di batang pohon lainnya yang agak besar saya menemukan rumpun Dendrobium lamellatum namun kali inipun sangat disayangkan tidak sedang berbunga. Ada banyak anggrek spesies mulai dari anakan hingga yang sudah berupa rumpun besar, kami seakan-akan terhipnotis sehingga lupa akan “halimatak” sejenis lintah yang banyak terdapat dilantai hutan dan siap menempel dan mengisap darah. Perguliran waktu serasa begitu cepat, rumpun-rumpun anggrek spesies telah membuat kami hampir lupa menyantap bekal yang dibawa, tak perlu komando lagi masing-masing mencari tempat untuk beristirahat. Saya pun tak mau ketinggalan, kebetulan ada batu besar dan tepat berada di bawah pohon besar, “sepertinya cocok untuk tempat istirahat barangkali disana ada spesies anggrek lainnya” gumam saya dalam hati. Benar saja, di pohon besar itu ternyata ada banyak spesies anggrek yang tumbuh, tampak kerumunan Flickingeria sedang berbunga dan terlihat mendominasi. Tak jauh dari hamparan Flikingeria tersebut  ada Polystachya dengan tangkai bunga yang gundul, tampaknya bunga-bunga tersebut sudah rontok. Di sisi pohon yang lain ada Aerides yang sepertinya tidak terlalu subur karena mungkin pohon  ini terlalu teduh. Beberapa jenis anggrek lain tidak saya ketahui dengan pasti ada yang nampak seperti Dendrobium linearifolium namun batang dan daunnya kecil-kecil, ada juga yang daunnya lebar-lebar tanpa bulb dengan batang tumbuh horizontal pada batang pohon. Saya terlalu asik mengamati anggrek-anggrek di batang pohon sehingga lupa menyantap bekal, baru saja ingin duduk dan menyantap bekal ada sesuatu di sisi batu yang mengalihkan perhatian saya. Beberapa rumpun anggrek tampak menempel di sisi batu, lithofit ! ucap saya lirih. Anggrek tersebut masih kecil sehingga susah dintukan jenisnya. Teman-teman telah memanggil ini artinya sesi istirahat telah selesai, kami harus kembali berkumpul dengan regu pertama di jalan setapak.

Waktu telah menunjukan pukul tiga tepat, itu artinya kami harus segera pulang, setelah pengamatan dirasa cukup kami memutuskan untuk kembali ke shelter. Perjalanan pulang tak seramai waktu berangkat, sepertinya semua telah kelelahan dan ingin segera beristirahat, namun diraut wajah mereka tampak rasa puas terlebih saya. Bagaimanapun bagi kami pecinta anggrek adalah kepuasan sendiri bisa menyaksikan langsung anggrek-anggrek dihabitatnya, apalagi kegiatan ini bisa sekalian refreshing menikmati keindahan alam, kesejukan air yang berasal dari mata air pegunungan, serta kicauan burung dan nyanyian serangga yang bersahut-sahutan. Apalagi di malam hari kelap-kelip kunang-kunang yang ada disekitar shelter akan membuai  kita ke alam fantasi sembari melepas letih.

merindu | Seru Jadi Guru

Posted: 08 Jul 2011 09:33 PM PDT

Aku Merindu! 9 Juli 2011

Posted by Erfano Nalakiano in Riflessione.
Tags: catatan rinduku....
trackback

Saat rindu itu menyergapku! Biarlah sesaat aku tersiksa. Masa lalu itu indah… dan aku tak ingin menguburnya begitu saja!

Aku merindunya….


Dulu..

Jika di jaman sekolah temanku banyak yang membolos. Aku tak demikian. Aku lebih memilih perpustakaan untuk membaca. Jika dahulu banyak teman yang nongkrong hingga larut malam. Aku lebih memilih diam di rumah. Jika tak membaca aku membaca cerita dari televisi dan tanaman.

Saat aku memilih SMK pertanian banyak yang menyayangkan. Aku sadar meskipun berkali-kali orang tuaku menanyakan. Karena jika ditilik kemampuanku saat itu untuk masuk SMU favorit tak perlulah diragukan. Namun aku tetap pada pendirianku!

Sehingga ketika teman-teman lain bersenda gurau di perempatan jalan. Aku memilih untuk berjibaku pada tanaman-tanaman yang aku tanam di polibag/plastik. Mawar, segala macam jenis kembang sepatu ku stek dan kutanam. Aku juga mencoba bonsai dan tanaman anggrek. Meskipun seringkali gagal namun aku senang dapat mencoba saat itu.

Tak sampai di situ! Ketika halaman-halaman tetangga ditanami bunga dan dibuat taman. Aku merombak halaman menjadi gundukan-gundukan. Lalu kutanam berbagai macam jenis ubi jalar. Mulai yang berwarna oranye, merah, ungu, putih. Semua kutanam seakan menjadi labku waktu itu. Masuk 3 bulan aku memanen,. Ubi-ubi nan besar dan segar itu digoreng, direbus dan dibuat keripik. Saat itu aku merasa orang paling sukses di dunia!

Segala yang aku tanam rata-rata menghasilkan. Saat itu perhatian dan pikiranku tercurah ke tanaman. Mulai dari pupuk, pemangkasan hingga penyiangan gulma. Ketika panen tiba tanaman itu memberikan yang terbaik. Aku memberikan yang terbaik…alam pun tak segan memberikan yang terbaik pula untukku! Saling menguntungkan….

Kini….

Aku ada di kota, merantau! Tinggal di sebuah kamar yang tak terlalu luas. Pergi mengajar dari pagi hingga malam. Bahkan sampai larut malam jika banyak kepentingan yang belum terselesaikan. Semua kulakukan hampir setiap hari. Jika liburan atau Sabtu Minggu aku memilih jalan-jalan. Atau mencari kesibukan di luar kesibukan mengajar. Semua kulakukan sepanjang hari, berbulan-bulan dan bertahun-tahun!

Hingga kadang aku merasa hampa. Walau jujur aku tahu banyak hal positif yang juga berguna dari berbagi ilmu. Namun aku merindukan dulu… merindukan tanaman-tanaman itu menghasilkan untukku! Rindu saat memikirkan mereka hingga bermalam-malam….

Aku rindu kalian….. mawar, melati, anggrek, kembang sepatuku! Aku kangen kalian wahai ubi jalar, singkong, tomat, cabeku! Aku merindukanmu halamanku….semua tanaman itu! Semua keramahan kampung halamanku. Sungguh aku merindu….


Jadilah orang pertama yang menyukai tulisan ini

Toko <b>Bunga</b> | Florist Jakarta | Online Flower Shop Jakarta <b>...</b>

Posted: 08 Jul 2011 08:42 PM PDT

Bunga Duka Cita,Karangan Bunga, Bunga Papan, Hand Bouquet, Bunga Standing, Bunga Ucapan Selamat, Table Bouquet, Bunga Dekorasi Pernikahan, Mawar, Lili, Tulip, Carnation, Melati, Anggrek, Gerbera, Sedap Malam Telpon (021) 91579440

5 Negara Pemilik Taman <b>Bunga</b> Terbaik di Dunia

Posted: 05 Jul 2011 12:00 AM PDT

Untuk benua yang mempunyai empat musim di setiap tahunnya, kedatangan musim semi mungkin ditunggu-tunggu untuk mereka penggemar bunga karena biasanya di musim ini bunga-bunga akan bermekaran. Hamparan kebun bunga yang awalnya hanya terlihat seperti ladang yang dominan warna hijau akan berubah warna dengan warna penuh keceriaan.

1. Belanda


Berwisata ke Belanda selama musim semi tanpa melihat bunga tulip dan daffodil adalah kesalahan besar. Pada masa bermekarannya, bunga tulip ini akan dipanen dan dikirim ke penjuru dunia. Perkebunan bunga di Belanda akan berwarna pelangi pada saat bunga ini bermekaran. Biasanya ini akan terjadi selama bulan April sampai dengan September, pasti anda akan menemukan hamparan bunga tulip yang indah di kitaran bulan itu.

Kunjungi Alkmaar di bagian Utara Belanda dimana selain anada akan berwisata bunga andapun akan diberitahu sejarah kota dan mencoba keju gratis hasil ladang mereka. Selain itu, tujuan wisata bunga yang lainnya adalah kota Keukenhoff yang terkenal sebagai perkebunan bungan terbesar.


2. Jepang


Jepang terkenal akan bunga sakura (cherry blossom) yang bermekaran menyebar di kota Tokyo, Nagasaki, Kyoto dan Osaka. Wilayah perdesaan di Jepang bertambah menjadi cantik apabila bunga ini bermekaran. Akan menyenangkan bila berwisata ke Jepang pada saat bunga ini bermekaran, anda akan tidak tahan untuk berpiknik di dekat bunga tersebut dengan hamapran rumput hijau yang luas sebagai alasnya dan hamparan langit biru yang cerah sebagai atapnya.


3. New Zealand


Negara ini mempunyai lansekap indah yang tak terhitung banyaknya. Jika anda ingin mendapatkan lansekap kebun bunga dengan warna-warni permen, kunjungilah ke bagian selatan pulau ini dan kekaguman anda pada New Zealand akan bertambah. Selama musim panas, cobalah kunjungi Lake Tekapo yang dipenuhi bunga-bungai indah di sekitarnya.


4. Perancis


Wisatawan akan berdatangan ke Provence di Perancis setiap tahun untuk melihat hamparan kebun lavender, poppies dan bunga matahari. Pemandangan ini seperti versi pemandangan hidup yang direkam oleh para pelukis, sangat indah. Di Provence, anda tidak akan berwisata bunga saja tapi juga wisata kota dimana anda akan dibawa ke pabrik anggur, landmark kota dan kawasan perdesaan. Selain di Provence, anda pun bisa berwisata bunga di Luberon dan Ventoux, untuk menambah koleksi foto anda.


5. Denmark


Sebagian besar wilayah Denmark dipenuhi oleh hutan, padang rumput dan perkebunan. Tak heran jika Denmark termasuk di tujuan wisata untuk para pencinta bunga. Pada saat musim semi, anda akan melihat istana tua yang berlatar belakang hamparan bunga. Bunga yang akan anda jumpai pada musim semi di Denmark antara lain, poppies, aster dan red clover. Jika anda penggemar bunga anggrek, anda harus menyempatkan berkunjung ke kota Gentofte.

thx to kaskus

Perawatan <b>Bunga Anggrek</b> | tamanku

Posted: 03 Jul 2011 04:55 PM PDT

Anggrek adalah bunga yang mempesona dengan warna yang terang dan sangat menarik. Anggrek memiliki pancaran keindahan tersendiri bagi para pecinta bunga anggrek. Keindahan dan keelokan bunga ini membuatnya sangat diminati ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar