bunga anggrek

Posted: 28 Aug 2010 06:57 AM PDT

28 Agustus 2010 | 20:53 wib | Daerah

Ramadan, Perangkai Bunga Paceklik

Solo, CyberNews. Banyak orang menilai bulan puasa cenderung mudah mendatangkan berkah. Namun, tidak demikian halnya dengan perangkai bunga. Justru mereka mengaku kurang beruntung dengan usaha yang digelutinya. Salah satu contohnya dirasakan Totok S, pemilik Agen Bunga Madu Sari di Jalan Kapten Piere Tendean, Nusukan, Banjarsari, Solo. Selama bulan Ramadan ini, permintaan karangan bunga menurun drastis. “Kalau bulan puasa jarang ada orang yang memesan karangan bunga. Permintaannya hanya sedikit,” kata Totok, Sabtu (28/8).

Namun, dia enggan menyebut omzet pendapatan yang diterimanya hingga saat ini. Totok hanya menyebut, jumlah pesanan yang mampir di agennya hanya dua kali. Kondisi itu berbeda dengan bulan lalu yang bisa menerima sampai belasan permintaan. Itupun bukan hanya karangan bunga, melainkan dekorasi pengantin, hiasan dinding dan bunga eceran untuk pewangi ruangan. “Yang jelas, penurunannya mencapai tiga sampai empat kali lipat,” tutur dia.

Bunga yang tersedia di agen tersebut, antara lain gladiol, krisan, anggrek, mawar dan sedap malam. Untuk mengantisipasi sepinya permintaan, Totok juga menjual bunga dalam bentuk eceran. Hal itu sudah dilakukan sejak sekitar 15 tahun yang lalu. “Usaha yang saya geluti tidak serta merta karangan bunga saja. Tapi, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Biasanya kan kalau menjelang Lebaran, banyak yang mencari bunga sedap malam. Nah, saya menyediakan bunga itu,” ungkapnya.

( Arif M Iqbal /CN14 )

Halaman

Sabtu, 28 Agustus 2010

bunga anggrek

bunga anggrek

Ramadan, Perangkai Bunga Paceklik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar