Halaman

Minggu, 17 Oktober 2010

bunga anggrek: Macam macam bunga yang bisa dikonsumsi dan Khasiatnya ~ unik626

bunga anggrek: Macam macam <b>bunga</b> yang bisa dikonsumsi dan Khasiatnya ~ unik626


Macam macam <b>bunga</b> yang bisa dikonsumsi dan Khasiatnya ~ unik626

Posted: 17 Oct 2010 12:56 AM PDT

Anggrek: Khasiat: - Untuk campuran pembuatan obat obatan. - Sebagai campuran untuk produksi minyak wangi. - Sebagai penawar luka akibat sengatan lebah. Tulip: Khasiat: Bunga tulip bisa digunakan bagi penderita anemia, memar, ...

Ilalang

Posted: 16 Oct 2010 08:17 PM PDT

Ilalang,

ketika ku bercermin,
ku melihat setangkai ilalang.
sendiri arungi waktu..
menerpa angin, menahan hujan.

ilalang adalah ilalang!
ia bukan bunga matahari,
yang selalu menghadap ke arah matahari.
ia bukan anggrek,
yang selalu hinggap di pohon.
ia juga bukan benalu,
yang selalu mencari inangnya..

ilalang adalah ilalang.
walaupun hidup di taman bunga.
ia hanyalah setangkai ilalang.
yang selalu kesepian..


Tanaman Obat Jombang yang Liar, Cantik dan Bermanfaat

Posted: 15 Oct 2010 07:32 PM PDT

Musim panas perlahan-lahan meninggalkan bumi belahan utara dan musim gugurpun mulai menampakan wajahnya, daun-daun mulai berubah warna, dan alampun menawarkan warna oranye, kuning dan kecoklat-coklatan …

Serangga-serangga dan binatang-binatang kecil mulai mempersiapkan persediaan makanan mereka, untuk musim dingin yang akan tiba.

Burung-burung perlahan-lahan mulai hijrah ke arah selatan dimana sang surya masih memberikan kehangatan yang lebih.

Hari ini, cukup cerah … sang surya tersenyum memancarkan sinarnya, tak sehangat di musim panas tetapi kami sangat bersyukur masih merasakan kehangatannya. Terima kasih ya Maha Pencipta Yang Agung, benar-benar sungguh indah ciptaanMU…

Ketika saya sedang membersihkan halaman dari daun-daun yang berguguran, terlihat tanaman Jombang yang tumbuh dimana-mana mulai mengering, tak elak lagi, tanaman ini memberi inspirasi bagi saya untuk membuat tulisan ini.

Tahukah anda bahwa dibalik rahasia alam yang masih banyak tersembunyi, salah satunya bisa kita dapatkan jawabannya dari tanaman Jombang ?.

Tanaman Jombang tumbuhnya liar, bisa ditemukan dimana saja, bahkan disela-sela belahan tembok rumah atau lantai pekarangan dan tempat-tempat lainnya dimana si Jombang ini merasa nyaman untuk hidup dan tumbuh maka tanpa sungkan-sungkanlah, tanaman ini berkembang biak disana.

Di Indonesia, pada umumnya tanaman Jombang tumbuh liar, di pematang sawah, lereng gunung, pinggiran jalan di daerah yang berhawa sejuk.

Di dalam kehidupan kita sehari-hari, kelihatannya bunga Jombang yah … kurang menarik kalau dibandingkan dengan bunga-bunga cantik lainnya seperti bunga Rose, Anggrek, Melati, Dahlia dll, bahkan untuk orang-orang yang ingin mempunyai pekarangan yang bersih, tanaman Jombang ini malah jadi pengganggu keindahan dan kebersihan.

Dibalik keindahan bunganya yang kuning dan sifat "keliarannya", tanaman ini menyimpan banyak sekali kegunaannya untuk kita.

Mari kita simak ciri-ciri dan kegunaan dari tanaman Jombang seperti dibawah ini:


Tanaman Jombang yang dalam bahasa Latinnya Taraxacum officinale, dan dalam bahasa Jermannya disebut "Löwenzahn atau Gigi Singa" dan dalam bahasa Inggrisnya disebut "Dandelion", termasuk dalam keluarga tanaman Asteraceae.

Tinggi tanaman 10 - 25 cm, seluruh bagian tumbuhan mengandung cairan, seperti susu. Daun tunggal dan berkumpul membentuk roset akar, berwarna hijau dilapisi rambut halus berwarna putih, berkelamin dua. Mahkota bunga berwarna kuning.

Buahnya berbentuk tabung, berwarna putih. Akarnya panjang, tunggal, atau bercabang. Tanaman Jombang dapat diperbanyak dengan biji.

Bagian tanaman yang bisa dijadikan obat adalah : bunga, daun dan akarnya.

Kandungan dari tanaman Jombang : Bahan-bahan pahit (taraxasterol, taraxacerin, taraxarol), Vitamin, Mineral, Choli, Inulin

Tanaman Jombang dapat menyembuhkan penyakit seperti : Pembentuk darah, Pembersih darah, Bronchitis, Batuk, Demam, Kehilangan nafsu makan, Sembelit, Sakit maag, Wasir, Kronis penyakit sendi, Rematik, Gout, Kelemahan hati, Batu ginjal, Alergi, Arteriosclerosis, Sakit kepala, Gejala menopause, Menstruasi, kronis penyakit kulit, Jerawat, Eksim, Mata ayam, Kutil, dan masih banyak lagi, bisa dilihat di www.iptek.net.id.

“Meniup bunga Jombang sangat digemari oleh anak-anak”

Daun muda dapat dimakan sebagai lalap atau dibuat salat yang berkhasiat tonik. Daun tua dapat dikukus atau dimasak sebagai sayuran. Bunganya dapat digunakan untuk memberi warna kuning pada minuman atau kain.

Resep makanan :

1) Salat Jombang dan Tahu (untuk 4 porsi)

Bahan :

1 Sendok makan biji bunga matahari, 1 Sendok makan kecap manis, 1 Sendok makan minyak sayur, 1 Sendok makan cuka, 4 buah tomat, 100 gram daun Jombang, 1 buah paprika, 50 gram Tahu, 1 Sendok makan air kaldu (maggie).

Cara membuat:

Daun Jombang, irisan tomat dan paprika disusun rapi diatas piring lebar. Sisa bahan dicampur untuk dijadikan saus salat. Tahu dan biji bunga matahari di goreng dengan sedikit minyak sayur sampai kecoklat-coklatan lalu masih panas ditaburkan diatas salat.

2) Salat Jombang a la Badischer (untuk 4 porsi)

Bahan :

200 gram daun Jombang, 1 Sendok makan bawang cincang, ½ Sendok makan minyak sayur, 1 Sendok makan kentang rebus, sedikit air kaldu, dan sedikit cuka.

Cara membuat:

Bawang cincang digoreng lalu masukkan air kaldu dan cuka menjadi saus setelah itu masukan kentang rebus sambil di tekan-tekan dengan garpu, setelah semuanya tercampur, masukan daun Jombang, aduk rata dan siap dihidangkan.

Ladang Jombang di Eropa


Berharap di Indonesia, tanaman Jombang bisa di budidayakan sebagai sumber daya perkebunan dan informasi diatas berguna adanya bagi anda serta tak lupa saya mengucapkan „Selamat mencoba resep diatas"

Sumber : lh3.ggpht.com, kochmeister.com, heilkraeuter.de, chinchilla-information.com, awl.ch, freiburg-schwarzwald.de


Setangkai <b>Anggrek</b> Bulan « Marinouy's Journal

Posted: 12 Oct 2010 02:31 AM PDT

setangkai anggrek bulan
yang hampir gugur layu
kini segar kembali
entah mengapa…

*
bunga anggrek yang kusayang
kini tersenyum berdendang
bila engkau berduka

matahari tak bersinar lagi…
hatiku…untukmu…
hanyalah untukmu
ku serahkan…

ku dambakan…
dirimu…dewiku…
permata hatiku
ku bayangkan…

disetiap waktu…
bagai embun pagi hari
bunga-bunga segar lagi
berkembanga harapan hati

hari bahagia…menanti…

Lagu yang melegenda karya A. Riyanto, dipopulerkan oleh banyak artis-artis ternama, mulai dari Broery Marantika dan Emilia Contessa, Chrisye dan Sophia Latjuba, Rani, dan terakhir Pingkan Mambo.

Foto ini diikutsertakan pada kontes Lagak dan Lagu di BlogCamp.

Bunga Online Jakarta: Kiat Membeli <b>Bunga Anggrek</b>

Posted: 11 Oct 2010 11:29 PM PDT


Bagi Anda pecinta bunga tak ada salahnya melirik bunga yang satu ini yakni Anggrek.Anggrek termasuk tanaman yang cantik dan mudah dalam perawatannya namun untuk mendapatkan tanaman yang berkualitas, dalam arti tanaman sehat dan diharapkan rajin berbunga, tidak asal ambil saja. Secara umum yang perlu dilakukan adalah cari nursery anggrek yang berkualitas. Mempunyai besar tanaman seragam dan perawatannya bagus.

Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan oleh para hobiis, ketika membeli dan memilih tanaman anggrek di pasaran/nursery, yakni :

Daun berwarna hijau dan segar
Tanaman anggrek yang sehat daunya berwarna hijau mulus. Tidak ada bintik-bintik hitam bekas serangga atau hangus karena sinar matahari. Daun yang segar menandakan perakaran tanaman sudah bagus, perawatan juga bagus. Sedang daun yang kekuningan dan mungkin sampai layu bisa disebabkan karena serangan jamur. Atau bisa juga tanaman kurang perawatan/penyiraman dan pemupukan.

Batangnya gemuk
Tanaman anggrek dengan perawatan yang bagus, yaitu pemupukan sesuai dosis dan rutin, penyiraman tidak pernah terlambat, akan dihasilkan tanaman dengan batang yang gemuk. Batang gemuk perlu diperhatikan adalah gemuk yang kokoh, bukan gemuk yang lembek. Batang gemuk, tapi tidak kokoh atau lembek, biasanya tanaman dipacu dengan pemupukan N yang tinggi. Hal ini perlu dihindari, karena tanaman akan mudah loyo dan busuk. Tanaman anggrek dengan batang kurus biasanya kurang pemupukan dan penyiraman.

Perakaran kokoh
Tanaman anggrek bila sudah kuat/tidak goyang dipotnya, menandakan bahwa tanaman tersebut sudah kuat perakarannya/banyak akarnya. Hal ini bisa terjadi bila perawatan tanaman tersebut bagus. Tanaman anggrek yang masih goyang dipotnya, menandakan tanaman tersebut belum banyak tumbuh akar. Karena perawatan yang kurang bagus. Bisa juga baru dipisah dari indukannya. Atau baru ganti pot.

Anggrek sebagai tanaman hias, yang utama dilihat adalah bunganya. Namun demikian bukan berarti batang dan daun tidak diperhatikan. Sebelum berbunga proses pertama adalah pertumbuhan batang dan daun. Bila terjadi keterlambatan pertumbuhan batang dan daun dapat dipastikan anggrek tersebut juga terlambat berbunga, bahkan tidak berbunga sama sekali. Kesatuan dari ketiganya akan tercipta keindahan yang fantastik. Batang yang gemuk dan kokoh, daun tebal hijau segar dan mulus, serta bunga yang menawan adalah idaman semua hobiis tanaman anggrek.


Sumber :
http://wawaorchid.wordpress.com

Bunga Online Jakarta: Ingin Tahu Karakteristik <b>Bunga Anggrek</b> ?

Posted: 11 Oct 2010 08:26 PM PDT


Dari beraneka ragam bunga ada salah satu bunga yang sangat menarik perhatian yakni Anggrek, Siapa yang tidak mengenalnya? Variasi bunganya bermacam – macam, dan sasoknya cantik mempesona. Eksistensinya sebagai tanaman hias di Indonesia sudah cukup lama. Anggrek sudah dikenal sejak 200 tahun lalu dan sejak 50 tahun terakhir mulai dibudidayakan secara luas. Saat ini dengan perkembangan teknologi, lahir silangan-silangan anggrek yang lebih indah.

Anggrek mempunyai variasi jenis cukup banyak, baik yang species maupun hibrida. Masing-masing jenis memerlukan perlakuan yang berbeda pula. TAK KENAL MAKA TAK SAYANG. Jangan sampai para kolektor, hobiis, atau Anda yang sekedar suka, tidak mengenal karakter anggrek yang di banggakan. Bukan tidak mungkin akan kecewa. Ketika didapati anggrek tersebut layu atau mati tanpa diketahui penyebabnya.

Tanaman anggrek mempunyai bentuk pertumbuhan yang berbeda-beda, hal ini digolongkan menjadi 2 bagian; yaitu :
  1. Monopodial : Anggrek tipe ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh. Daun-daun baru selalu tumbuh dari ujung batangnya.Contoh : Phalaenopsis, Vanda.
  2. Simpodial : Batang memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Titik tumbuh ditandai oleh munculnya tunas baru disekitar batang utama. Anggrek ini bila dewasa akan membentuk rumpun. Anggrek Dapat diperbanyak dengan cara split, stek batang dan biji.Contoh : Dendrobium, cattleya, Oncidium, Cymbidium

Berdasarkan habitatnya (tempat tumbuhnya) tanaman anggrek dibedakan menjadi 4 kelompok sebagai berikut :
  1. Anggrek Epifit : Anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari, akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara disekitarnya.Contoh : Dendrobium, Cattleya, Phalaenopsis, Oncidium
  2. Anggrek Saprofit : Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering serta membutuhkan sedikit cahaya matahari. Contoh : Goodyera sp.
  3. Anggrek Terestrial : Anggrek yang tumbuh ditanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung, itulah sebabnya anggrek jenis ini disebut anggrek tanah. Contoh : Spataglotis, Arachnis, Vanda
  4. Anggrek Litofit : Anggrek yang tumbuk pada batu-batuan atau tanah berbatu dan tahan terhadap matahari penuh. Anggrek ini mengambil makanan dari air, hujan, udara, humus dan bagian tubuhnya yang telah mati.Contoh : Paphiopedilum
Dasar pengetahuan inilah yang harus dipahami oleh kolektor maupun hobiis anggrek. Pada dasarnya perawatan anggrek sangat gampang. Namun yang harus juga diketahui adalah agaimana tanaman anggrek mau berbunga dengan rajin. Percuma punya tanaman anggrek terawat dengan bagus, subur, tapi tidak mau berbunga. Karena anggrek yang menjadi perhatian adalah pada keindahan bunganya.



Sumber :
http://wawaorchid.wordpress.com

Smart FM Online » Refleksi Prie GS: <b>Anggrek</b> Melengkung

Posted: 30 Sep 2010 07:52 PM PDT

Di sisi kiri pagar rumah saya ada setangkai bunga anggrek yang tumbuh di dalam pot. Ia tumbuh begitu saja, dalam arti kami tidak merawatnya secara khusus. Dari sisi tata letaknya saja tidak menunjukkan anggrek itu sebagai tanaman terhormat. Anggrek itu terletak di dalam pagar, yang tidak terjangkau oleh cahaya matahari. Namun, ketika musimnya tiba,  anggrek itu tetap menghasilkan bunga-bunga anggrek baru. Bunga-bunga  itu menarik perhatian orang-orang yang lewat di depan rumah kami.

Suatu hari kami merasa kehilangan bunga-bunga anggrek itu. Karena ternyata tubuh anggrek itu bergerak menuju keluar pagar. Arah pertumbuhan anggrek-anggrek itu tidak kami bentuk,akan tetapi tanaman indah itu sendirilah yang mengarahkan pertumbuhannya. Dan perlu waktu bertahun-tahun bagi anggrek itu, untuk bisa tumbuh keluar pagar, dan membengkokkan tangkainya. Itulah salah satu cara anggrek untuk bertahan hidup. Kebutuhan akan cahaya mataharilah yang membuat anggrek itu membengkokkan tangkainya.

Tiba-tiba saya merasa malu dengan anggrek-anggrek itu.  Mereka rela melakukan perjalanan intens untuk bertahan hidup dan menghasilkan bunga, tanpa peduli apakah kami memperhatikannya atau tidak. Bagi anggrek-anggrek itu, cahaya itu ada disana, sehingga langkah harus menuju kesana. Dari anggrek-anggrek itu saya belajar tentang “kekuatan akan keyakinan”. Sesuatu yang lemah akan menajdi kuat, jika ia sedang berjalan menuju cahaya dan keyakinan.

Tanaman Hias (<b>anggrek</b>) « semerbak mentari pagi menyinari sudut <b>...</b>

Posted: 05 Aug 2010 07:56 PM PDT

Anggek memiliki organ-organ yang sukulen atau “berdaging”: tebal dengan kandungan air yang tinggi. Dengan demikian ia dapat hidup pada kondisi ketersediaan air yang rendah. Air diperoleh dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara. Namun demikian, anggrek tidak ditemukan di daerah gurun karena perakarannya tidak intensif. Anggrek menyukai cahaya matahari tetapi tidak langsung sehingga ia biasa ditemukan di alam sebagai tumbuhan lantai hutan atau di bawah naungan. Sebagai tanaman hias, anggrek tahan di dalam ruang.

Akar serabut, tidak dalam. Jenis-jenis epifit yaitu mengembangkan akar sukulen dan melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh,namun tidak merugikan pohon inang. Ada pula yang tumbuh geofitis,dengan istilah lain terrestria artinya tumbuh di tanah dengan akar-akar di dalam tanah. Ada pula yang bersifat saprofit, tumbuh pada media daun-daun kering dan kayu-kayu lapuk yang telah membusuk menjadi humus. Pada permukaan akar seringkali ditemukan jamur akar (mikoriza) yang bersimbiosis dengan anggrek.

Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah (“anggrek tanah”) batangnya pendek dan cenderung menyerupai umbi. Sementara itu, anggrek epifit batangnya tumbuh baik, seringkali menebal dan terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan. Pertumbuhan batang dapat bersifat “memanjang” (monopodial) atau “melebar” (simpodial), tergantung genusnya.

Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai penyimpan air.

Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi penciri yang membedakannya dari anggota suku lain. Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang, muncul dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip dengan mahkota bunga (sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota bunga termodifikasi membentuk semacam “lidah” yang melindungi suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil (disebut “pollinia”) dan terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh seranggavanili) dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Tanpa bantuan organisme penyerbuk, tidak akan terjadi penyerbukan. penyerbuk (atau manusia untuk

Buah anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak mengering dan terbuka dari samping. Bijinyaembrionya belum mencapai kematangan sempurna. Perkecambahan baru terjadi jika biji jatuh pada medium yang sesuai dan melanjutkan perkembangannya hingga kemasakan. sangat kecil dan ringan, sehingga mudah terbawa angin. Biji anggrek tidak memiliki jaringan penyimpan cadangan makanan; bahkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar