bunga anggrek: Antologi prosa puitis dari status Facebook saya |
- Antologi prosa puitis dari status Facebook saya
- Lowongan Kerja Indonesia: CD interaktif berkebun <b>Bunga Anggrek</b> + <b>...</b>
- <b>Anggrek</b> (Orchidaceae)
- Ruang Berita Indonesia » Habibie Persembahkan Karangan <b>Bunga</b> <b>...</b>
- Download MP3 Keenan Nasution - O <b>Bunga Anggrek</b> - Gratis Lyric <b>...</b>
Antologi prosa puitis dari status Facebook saya Posted: 26 Jun 2010 04:13 PM PDT Goreskan tintamu, biarkan pena bicara Teman, tempat berbagi cerita… Adam tak pernah benar-benar memiliki Eva, Menjadi hujan, aku tak bisa memilih harus jatuh kemana. Jam itu masih berdetak di atmanya, Dan matahari merunduk, membaringkan langitnya di sudut senja. Pucuk-pucuk gedung tidak akan bertanya kapan pagi mulai, malam tidak akan bertanya kapan matahari kembali… Lalu kaki melangkah meninggalkan suara ranting patah, hanya sesaat sebelum angin menelannya. Sementara jejak pijakku masih di pasirmu, Sesekali dengarkanlah warna-warni malam, Angin yang mengembara, kapan singgah? Perlu berapa senja untuk sampai ke halamanmu? Kekasih tiba di pintumu dengan sebuket cinta, Sahabat adalah malaikat yang meninggalkan sayapnya di surga, Di suatu ruang-waktu, kubangun rumah kecil untukmu. Seperti semua pujangga, kuundang kau memperindahnya. Lalu kuarungi mimpimu, pergi mencari daun pintu, anak kunci atau sekedar kursi tamu. Jarum jam belum berlumut ketika tiba-tiba jendela dan palang pintu kau tutup. Wahai spesies yang menipu jantungnya sendiri, dari nadimu berlembar-lembar diari kuambil kembali. Sebuah rumah: Katamu aku masih tidur, Bahkan cahaya mentari pun basi: Jatuh cinta itu keputusan, patah hati itu pilihan. air yang bergulir di wajahmu itu bermula dari samudra yang jauh, sayang. laki-laki membikin puisi, melintasi benua, Waktu berlari, dan aku cuma merayap. Entah yang kutulis puisi atau katakata, ketahuilah kita hanya pucuk-pucuk pohon yang mencoba menggapai bulan. Bulan sejauh entah dari dedaun mimpi,bintang-bintang apalagi. Masih sunyi nadi pagi ketika malam beringsut meninggalkan jejak Pagimu dibuka mentari, malammu dijenguk bintang-bintang. masih kuingin melukis bait-bait puisi pada senja, aku laut, jadi kubiarkan ombak-ombak kecil Dia tiba ketika kutanam sajak-sajak di taman. Separuh malam telah menguap, tapi bintang-bintang masih menjagai langit. Suara malam masih mengingatkanku pada sepotong puisi yang berjudul, Why should begin something that must end someday? Suatu hari aku pergi ke dunia mimpi, aku hanya sisa debu bintang. | |||||||||||
Lowongan Kerja Indonesia: CD interaktif berkebun <b>Bunga Anggrek</b> + <b>...</b> Posted: 16 Jun 2010 03:33 AM PDT saat ini saya menjual CD cara berkebun Bunga Anggrek yang benar, hanya dengan harga 60 ribu (sudah ongkos kirim). | |||||||||||
Posted: 14 Jun 2010 12:36 AM PDT Klasifikasi ilmiah
Lihat pula: Daftar marga anggota Orchidaceae Suku anggrek-anggrekan atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan “berdaging” (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembab. Anggota pentingnya yang dikenal baik manusia adalah anggrek hias serta vanili. Ciri-ciri botaniAnggota suku ini cenderung memiliki organ-organ yang sukulen atau “berdaging”: tebal dengan kandungan air yang tinggi. Dengan demikian ia dapat hidup pada kondisi ketersediaan air yang rendah. Air diperoleh dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara. Namun demikian, anggrek tidak ditemukan di daerah gurun karena perakarannya tidak intensif. Anggrek menyukai cahaya matahari tetapi tidak langsung sehingga ia biasa ditemukan di alam sebagai tumbuhan lantai hutan atau di bawah naungan. Sebagai tanaman hias, anggrek tahan di dalam ruang. Akar serabut, tidak dalam. Jenis-jenis epifit yaitu mengembangkan akar sukulen dan melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh,namun tidak merugikan pohon inang. Ada pula yang tumbuh geofitis,dengan istilah lain terrestria artinya tumbuh di tanah dengan akar-akar di dalam tanah. Ada pula yang bersifat saprofit, tumbuh pada media daun-daun kering dan kayu-kayu lapuk yang telah membusuk menjadi humus. Pada permukaan akar seringkali ditemukan jamur akar (mikoriza) yang bersimbiosis dengan anggrek. Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah (“anggrek tanah”) batangnya pendek dan cenderung menyerupai umbi. Sementara itu, anggrek epifit batangnya tumbuh baik, seringkali menebal dan terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan. Pertumbuhan batang dapat bersifat “memanjang” (monopodial) atau “melebar” (simpodial), tergantung genusnya. Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai penyimpan air. Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi penciri yang membedakannya dari anggota suku lain. Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang, muncul dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip dengan mahkota bunga (sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota bunga termodifikasi membentuk semacam “lidah” yang melindungi suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil (disebut “pollinia”) dan terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Tanpa bantuan organisme penyerbuk, tidak akan terjadi penyerbukan. Buah anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak mengering dan terbuka dari samping. Bijinya sangat kecil dan ringan, sehingga mudah terbawa angin. Biji anggrek tidak memiliki jaringan penyimpan cadangan makanan; bahkan embrionya belum mencapai kematangan sempurna. Perkecambahan baru terjadi jika biji jatuh pada medium yang sesuai dan melanjutkan perkembangannya hingga kemasakan. Kekerabatan antar anggrek spesies berdasarkan sifat morfologi tanaman dan bungaBerdasarkan hasil analisis varian untuk karakter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, perbandingan antara panjang daun dengan lebar daun, jumlah kuntum bunga, panjang tangkai bunga, diameter bunga dan panjang kelopak bunga dari keenambelas anggrek spesies yang diuji menunjukkan adanya perbedaan pengaruh yang nyata. Tampak bahwa G. scriptum mempunyai panjang daun, lebar daun dan panjang tangkai bunga nyata paling tinggi diantara keenambelas anggrek spesies yang diuji. Namun demikian, nilai diameter bunga (6,24 cm) spesies ini nyata lebih kecil dari D. stratiotes. Bunga D. stratiotes memiliki diameter yang nyata paling besar diantara spesies yang diuji, yaitu 9,27 cm. Demikian juga jumlah kuntum bunga yang dihasilkan oleh G. scriptum nyata lebih sedikit daripada D. secundum, masing-masing 27,75 dan 50. Hal ini menunjukkan bahwa panjang dan lebar daun yang besar tidak menjamin akan menghasilkan bunga yang besar dan banyak jumlahnya. Tinggi tanaman D. anosmum memiliki nilai tertinggi, yaitu 118,40 cm, yang nyata berbeda dengan tinggi tanaman ke lima belas anggrek spesies lainnya. Batang anggrek ini berupa pseudobulb atau batang semu yang tumbuh menggantung ke bawah. Hanya pada saat tumbuhnya tunas baru saja, pertumbuhan pseudobulb dari anggrek ini ke arah atas. Pertumbuhan batang selanjutnya menggantung ke arah bawah, seiring dengan bertambah panjangnya pseudobulb.Tanaman anggrek yang terpendek adalah B. lobii (5,00 cm). Berbeda dengan D. anosmum, B. lobii memiliki batang berupa bulb. Nilai tinggi tanaman anggrek jenis ini tidak nyata berbeda dengan D. bracteosum (17,77 cm), D. capra (12,15 cm), D. johannis (34,48 cm), D. macrophyllum (31,12 cm), D. phalaenopsis (20,02 cm), P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan G. scriptum. G. scriptum memiliki daun terpanjang dan terlebar. Lebar daun G. scriptum sama dengan lebar daun P. violaceae, P. amboinensis dan D. macrophyllum. Lebar daun terkecil dimiliki D. capra (1,09 cm) yang sama dengan D. bracteosum (1,56 cm), D. johannis (1,76 cm), D. phalaenopsis (2,36 cm) dan A. miniatum (1,52 cm). Nilai perbandingan panjang dengan lebar daun terbesar dimiliki oleh V. tricolor, sebesar 10,48; yang tidak berbeda nyata dengan D. capra (9,55). Nilai perbandingan panjang dengan lebar daun terkecil dimiliki oleh D. stratiotes (2,20) yang tidak berbeda nyata dengan D. macrophyllum, D. secundum, D. undulatum, D. veratrifolium, P. amboinensis dan P. violaceae (masing-masing dengan nilai 3,05; 2,75; 2,25; 2,48; 2,73 dan 2,68). Jumlah kuntum bunga yang terbanyak dimiliki oleh D. secundum (50 buah) dan paling sedikit dimiliki oleh B. lobii (1 buah) yang tidak nyata berbeda dengan D. anosmum, D. bracteosum, D. capra, D. johannis, D. phalaenopsis, D. stratiotes, P. amboinensis, P. violaceae dan A. miniatum. Karakteristik bunga B. lobii terletak pada labellumnya yang dapat bergoyang apabila ditiup angin. Dengan adanya ciri khas bunga yang seperti ini, anggrek B. lobii memiliki sebutan anggrek lidah bergoyang atau kembang goyang. G. scriptum memiliki tangkai bunga yang paling panjang diantara keenam belas anggrek spesies yang diuji, yaitu 92,27 cm. Panjang tangkai bunga terpendek dimiliki oleh anggrek D. anosmum (1,36 cm) yang sama dengan panjang tangkai bunga anggrek D. bracteosum, D. secundum, P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan B. lobii. Diameter bunga anggrek yang paling besar, yaitu 9,27 cm dimiliki oleh D. stratiotes. D. stratiotes ini memiliki mahkota bunga (petala) yang panjang terpelintir tegak ke atas. Besarnya diameter bunga anggrek tersebut sama dengan besarnya diameter bunga D. anosmum. Diameter bunga terkecil dimiliki oleh anggrek D. secundum (0,74 cm). Ukuran diameter anggrek ini paling kecil disebabkan oleh bunga ini tidak dapat membuka atau mekar dengan maksimal. Ukuran bunga yang mini, tersusun sangat rapat, dan dalam satu tangkai bunga terdiri atas kuntum bunga yang banyak, merupakan ciri khas yang membuat D. secundum diberi sebutan sebagai anggrek sikat. Ukuran diameter bunga anggrek ini sama besarnya dengan anggrek A. miniatum (1,13 cm). Kelopak bunga (sepala) terpanjang dimiliki oleh anggrek B. lobii (6 cm) yang nyata berbeda dengan kelima belas anggrek spesies lainnya. Anggrek ini memiliki sepala dorsale atau kelopak bunga bagian atas tegak, berwarna kuning dan panjang. Sepala paling pendek dimiliki oleh anggrek jenis A. miniatum (0,63 cm) yang sama ukurannya dengan anggrek D. secundum (0,92 cm). Dari keenambelas jenis anggrek yang diuji, hanya ada empat jenis yang mempunyai tipe pertumbuhan batang monopodial, yaitu P. amboinensis, P. violaceae, Vanda tricolor dan A. miniatum. Kedua belas jenis anggrek lainnya tipe pertumbuhan batangnya tergolong simpodial. Dari segi aroma bunga, terdapat keanekaragaman aroma bunga mulai dari tidak beraroma sampai sangat beraroma. Demikian pula dengan warna kehijauan daun, hanya Vanda tricolor yang warna daunnya berbeda dengan kelima belas jenis anggrek lainnya. Masing-masing jenis memperlihatkan karakter yang berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut dikarenakan perbedaan habitat asal diambilnya tanaman anggrek yang bersangkutan. Habitat asal tanaman anggrek memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan anggrek melalui pengaruh sinar matahari, cuaca atau keadaan iklim, suhu udara, kelembaban udara serta tersedianya unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman anggrek untuk mendukung pertumbuhan tanaman anggrek, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas bunga yang dihasilkannya. Meskipun terdapat keragaman karakter dari masing-masing jenis anggrek yang diuji, terdapat pula kesamaan karakter. Anggrek Berdasarkan Tipe PertumbuhanMonopodial Simpodial Anggrek Berdasarkan Tempat TumbuhAnggrek Epifit Anggrek Terestial Anggrek Saprofit. Anggrek Litofit. PemanfaatanAnggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatera hingga Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga nasional Singapura dan Thailand. | |||||||||||
Ruang Berita Indonesia » Habibie Persembahkan Karangan <b>Bunga</b> <b>...</b> Posted: 28 May 2010 06:38 PM PDT JAKARTA, DETIKPOS.net – Setelah sekitar 20 menit memanjatkan doa untuk mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie, mantan presiden RI Habibie lalu meletakkan karangan bunga anggrek, ke dalam tiga buah vas bunga yang telah dipersiapkan. Dengan dibantu sang keponakan, Adrie Soebono, Habibie menyiramkan air ke sekujur makam, mulai dari nisan, hingga ujung makam yang satunya. Dengan tangan yang gemetar, serta wajah yang masih menyiratkan kesedihan, Habibie membasahi makam mendiang istrinya. Sekitar pukul 15.50 WIB, seluruh prosesi ziarah telah selesai ia lakukan, dan menteri riset dan teknologi era presiden Suharto itupun langsung pergi meninggalkan areal Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (28/5/2010). Langkahnya terburu-buru, menyiratkan bahwa ia tidak ingin diganggu, masih dengan dibantu sang keponakan, Adrie Soebono. Hari ini adalah kali keempat ia menziarahi makam tersebut, sejak Ainun Habibie dimakamkan pada Selasa lalu (25/05/2010). Sejak Rabu lalu, Habibie selalu menziarahi makam tersebut, pada waktu yang relatif sama. [surya] | |||||||||||
Download MP3 Keenan Nasution - O <b>Bunga Anggrek</b> - Gratis Lyric <b>...</b> Posted: 06 Jul 2009 12:00 AM PDT Free Download MP3 Keenan Nasution - O Bunga Anggrek Gratis |
You are subscribed to email updates from full rss indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar